Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Oktober Ini, Yuk Ikut Gotong Royong Bersihkan Jakarta

Kompas.com - 20/07/2017, 18:04 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gemas melihat Kota Jakarta yang kotor? Jangan hanya mengeluh, inilah saatnya untuk beraksi. Kegiatan tahunan 'Clean Up Jakarta Day' akan diselenggarakan pada Minggu, 8 Oktober 2017. Sebanyak 30.000 relawan dibutuhkan untuk gotong royong membersihkan ibu kota dari sampah.

"Clean Up Jakarta Day memiliki peran sebagai sebuah platform untuk semua komunitas di luar sana yang mau bergabung bersama-sama di satu hari yang khusus," kata Angela Richardson, Pendiri dan Chief Coordinator Clean Up Jakarta Day sesuai siaran pers yang diterima KompasTravel, Rabu (19/7/2017).

Angela menjelaskan banyak organisasi yang melakukan bersih-bersih melalui program sendiri setiap tahun.

Kali ini Clean Up Jakarta Day mengajak semua warga, termasuk sekolah dan perusahaan untuk bergabung dalam satu hari dengan satu suara menuju Jakarta yang lebih bersih. Tak hanya itu, banyak pula selebriti yang bergabung di acara ini. 

Rencananya Clean Up Jakarta Day akan dilaksanakan di 70 lokasi, termasuk di Kepulauan Seribu. Untuk itu jumlah relawan yang dibutuhkan cukup banyak yakni 30.000 orang.

Sebelum acara dimulai, relawan akan diberikan edukasi untuk pemilahan sampah dan dipersiapkan dengan berbagai alat seperti karung sampah yang dapat didaur ulang dan tidak dapat didaur ulang.

Sampah yang dapat didaur ulang, rencananya akan didonasikan kepada bank sampah melalui Dinas Kebersihan DKI Jakarta.

Pendaftaran Clean Up Jakarta Day dapat dilakukan melalui online, tepatnya lewat situs resmi www.cleanupjakartaday.org.

Ini merupakan tahun kelima penyelenggaraan Clean Up Jakarta Day yang sudah dimulai sejak tahun 2013. Tahun lalu, terhitung ada 20.000 relawan yang bergabung dalam acara ini.

Gerakan gotong royong bersih-bersih ini dinilai penting tak hanya untuk membersihkan tetapi juga memberi kesadaran bagi masyarakat untuk tidak buang sampah sembarangan. Juga menambah kepekaan masyarakat untuk mendaur ulang, menggunakan kembali, dan memanfaatkan sampah. Setiap hari, Jakarta memproduksi 6.700 ton sampah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com