Yuk Berburu Destinasi Favorit di Cathay Pacific Travel Fair

JAKARTA, KOMPAS.com - Cathay Pacific Travel Fair kembali digelar pada low season kedua tahun ini. Bekerja sama dengan HSBC dan berbagai tourism board, kini pengunjung bisa memperoleh diskon ke lebih banyak destinasi.

Cathay Pacific selaku penyelenggara Travel Fair bekerja sama dengan HSBC sebagai mitra bank. Pameran tersebut diselenggarakan di tiga kota secara serentak, yaitu di Central Park-Jakarta, Paris Van Java-Bandung, dan Pakuwon Mall-Surabaya.

Acara tersebut berlangsung mulai hari ini, Kamis (3/8/2017) hingga Minggu (6/8/2017). Mulai pukul 10.00-22.00 WIB atau sesuai jam operasional masing-masing mal.

"Kali ini kita buka destinasi lebh banyak. Sehingga customer bisa pilih destinasi favorit mereka," ujar Assistant Manager Marketing and Loyalty Cathay Pacific, Sierin Hamalia saat dihubungi KompasTravel, Rabu (3/8/2017).

(BACA: Hongkong, Destinasi Favorit Turis Indonesia di Cathay Pacific Travel Fair)

Ia mengatakan hampir dari 90 destinasi yang ada, ditawarkan harga promo. Antara lain ke Hongkong, Thailand, Vietnam, Myanmar, Filipina, Kamboja, Taiwan, China, Jepang, Korea, India, Maldives, Dubai, Australia, Selandia Baru, Afrika, Eropa, Amerika dan Kanada.

Kelas yang ditawarkan pun mulai ekonomi, ekonomi premium, bisnis, dan kelas utama. Mulai Hongkong kelas ekonomi ditawarkan mulai dari Rp 2,3 juta nett (PP), sudah termasuk cashback. Lalu ada Jepang kelas ekonomi yang ditawarkan mulai dari Rp 3,9 juta nett (PP), sudah termasuk cashback.

KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA Wisatawan berlibur di Club Med Kani Maladewa, Sabtu (15/7/2017).

Sebanyak 1500 kuota cashback akan dibagikan pada konsumen HSBC. Setiap hari akan dibagikan cashback sebesar Rp 1 juta untuk 350-400 pembeli pertama yang melakukan antre penukaran cashback.

Selain itu tersedia juga promo paket penerbangan dan destinasinya di booth 2 CAN GO. Seperti Paket Hong Kong Disney Land, Paket Ngong Ping, dan destinasi wisata favorit lainnya.

"Untuk pembelian destinasi tertentu dapat suvenir eksklusif dari para tourism board," kata Sierin.