Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Enam Hari Membelah Flores dengan Sepeda

Kompas.com - 11/08/2017, 06:12 WIB
Sandro Gatra

Penulis

LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Berwisata, promosi wisata sekaligus mengkritik. Begitu kira-kira gambaran Jelajah Sepeda Flores yang akan digelar Harian Kompas.

Selama enam hari mulai Sabtu (12/8/2017) hingga Kamis (17/8/2017), para pesepeda akan menjelajah dari Maumere hingga Labuan Bajo.

Total ada 50 pesepeda. Namun, tidak semuanya ikut seluruh rute dengan enam etape. Sebagian peserta akan memulai gowes di tengah jelajah.

Penulis menjadi salah satu peserta sekaligus peliput jelajah. Berbagai kisah selama jelajah akan ditulis dalam rangkaian berita.

(BACA: Menari Ndundu Ndake Bersama Perempuan Flores)

Ketua Kompas Jelajah Sepeda Jannes Eudes Wawa mengatakan, sebenarnya Kompas sudah menggelar jelajah sepeda di Flores pada 2016.  

Saat itu, rute yang diambil dari Labuan Bajo menuju Atambua, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Tahun ini, Kompas memilih jalur sebaliknya sejauh sekitar 700 KM. Rute yang dipilih adalah:

- Etape I: Maumere-Kelimutu (107 KM)
- Etape II: Kelimutu-Riung (177 KM)
- Etape III: Riung-Bajawa (72 KM)
- Etape IV: Bajawa-Ruteng (148 KM)
- Etape V: Ruteng-Wae Rebo (85 KM)
- Etape VI: Wae Rebo-Labuan Bajo (111 KM).

Danau Kelimutu di Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur, Selasa (2/6/2015).KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA Danau Kelimutu di Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur, Selasa (2/6/2015).
Jannes mengatakan, pihaknya konsisten menggelar wisata bersepeda sejak 2008. Tujuan utamanya adalah memperkenalkan nusantara melalui bersepeda.

(BACA: Menari Ndundu Ndake Bersama Perempuan Flores)

Para peserta bukan atlet sepeda. Mereka adalah pekerja profesional dari beragam profesi.

"Kami mencoba memperkenalkan kepada mereka nusantara yang memiliki tradisi dan panorama indah," kata Jannes.

Jannes menambahkan, Flores dalam beberapa tahun terakhir menjadi tujuan wisata nasional, bahkan turis asing.

Pihaknya berharap jelajah sepeda ini bisa membantu promosi wisata di Flores.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com