Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bubur Lemu seperti Buatan Gibran Bisa untuk Memulihkan Tenaga

Kompas.com - 13/08/2017, 08:05 WIB
Muhammad Irzal Adiakurnia

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Putra Sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, memasak hidangan bubur lemu untuk putra sulung Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono yakni Agus Harimurti Yudhoyono beberapa waktu lalu.

Sebagai orang Solo, Gibran pantas menghidangkan bubur lemu yang merupakan salah satu kuliner khas Jawa sejak dulu. Di balik kuliner yang populer di Yogyakarta dan Solo tersebut, terdapat makna yang tertuang dalam semangkuk bubur lemu.

"Bubur lemu atau jenang lemu populer di Solo, di Yogyakarta disebut bubur sumsum. Termasuk dalam tujuh bubur yang ada dalam ritual adat," ujar Murdijati Gardjito, salah satu Guru Besar dan peneliti pangan dari Universitas Gadjah Mada saat dihubungi KompasTravel, Sabtu (12/8/2017).

BACA: Filosofi Bubur Lemu yang Dihidangkan Gibran kepada Agus Yudhoyono

Ia mengatakan bahwa bubur lemu bermakna "catur tunggal", bubur empat warna yang melambangkan empat arah mata angin, utara, selatan, barat, dan timur. Dari keempat bagian tersebut, yang pertama ialah bubur lemu yang putih. Kemudian bubur lemu dengan gula palma merah (termasuk gula kelapa atau gula aren), bubur ketan hitam, dan bubur mutiara yang berwarna merah muda.

"Jadi ada empat warna, putih, merah, hitam, dan pink," terang Murdijati yang kini masih aktif menerbitkan literatur kuliner Nusantara.

Satu set bubur lemu tersebut biasanya dihidangkan setelah lelah menjalankan prosesi atau ritual adat. Semisal dalam acara mantenan (pernikahan adat Jawa), maka terdapat perayaan sumsuman setelahnya. Bubur tersebut dibagikan kepada penyelenggara yang sudah lelah mengadakan mantenan.

BACA: Bubur Lemu yang Eksis Sebelum Indonesia Merdeka

Di luar perayaan adat, bubur lemu atau bubur sumsum ini paling familiar dikonsumsi sehari-hari. Karena memang tidak terlepas dari fungsinya sebagai pemulih tenaga atau sumber kekuatan.

Energi dari bubur lemu tak hanya dari karbohidrat, tapi juga gula yakni kinca. Kinca ialah cairan gula palma kemerahan yang berasal dari pohon palma seperti kelapa atau aren.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gunung Batu Jonggol Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Lokasi

Gunung Batu Jonggol Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Lokasi

Jalan Jalan
Ocean Park BSD City Tangerang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Ocean Park BSD City Tangerang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Scoot Terbangkan Pesawat Embraer E190-E2 Pertama

Scoot Terbangkan Pesawat Embraer E190-E2 Pertama

Travel Update
5 Tips Traveling dengan Hewan Peliharaan yang Aman

5 Tips Traveling dengan Hewan Peliharaan yang Aman

Travel Tips
Traveloka dan Baby Shark Beri Diskon Liburan Sekolah hingga 50 Persen

Traveloka dan Baby Shark Beri Diskon Liburan Sekolah hingga 50 Persen

Travel Update
4 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Melawati Keamanan Bandara

4 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Melawati Keamanan Bandara

Travel Tips
KAI Sediakan 739.000 Kursi Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus

KAI Sediakan 739.000 Kursi Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
Kadispar Bali: Pungutan Wisatawan Asing Sudah Hampir Rp 79 Miliar

Kadispar Bali: Pungutan Wisatawan Asing Sudah Hampir Rp 79 Miliar

Travel Update
Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Travel Tips
Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Travel Tips
Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Travel Update
Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Travel Update
Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Travel Update
Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut 'Flare' di Gunung Andong

Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut "Flare" di Gunung Andong

Travel Update
Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com