Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bersantai Menunggu Pesawat di AirAsia Premium Red Lounge

Kompas.com - 14/08/2017, 19:02 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

Tak jauh dari situ, terdapat pula sebuah ruangan yang hanya diterangi oleh lampu kecil dengan delapan sofa di sisi kanan dan kiri. Bedanya, menunggu di ruangan ini dapat melihat langsung pemandangan landasan pesawat. Sebab, ruangan itu memiliki dinding kaca yang menghadap landasan.

Di samping ruangan tersebut terdapat VIP Room. Untuk dapat menggunakan ruangan ini, penumpang diminta untuk memintanya terlebih dahulu kepada petugas. Sebab, jika tidak digunakan, ruangan tersebut akan dikunci.

"Biasanya ruangan ini digunakan untuk meeting. Penumpang dikenakan tambahan biaya 25 RM tiap jamnya," kata Nurfatin.

Di dalam ruangan tersebut terdapat dua sofa panjang berwarna hitam, empat sofa single, televisi layar datar, hiasan replika pesawat AirAsia, speaker, DVD, dan telefon. Selain dikunci, ruang VIP ini juga akan ditutup tirai putih jika tidak digunakan.

Premium lounge juga dilengkapi oleh kamar mandi, dengan dua kamar mandi untuk perempuan dan dua kamar mandi untuk laki-laki. Tiap kamar mandi dilengkapi toilet dan shower. Ada seorang petugas yang selalu berjaga untuk membersihkan kamar mandi setelah digunakan.

Penumpang dapat menggunakan loker dan handuk jika ingin mandi. Namun, penumpang akan didenda jika menghilangkan kunci loker.

Salah satu sudut AirAsia Premium Red Lounge yang berada di Kuala Lumpur International Airport (KLIA) 2. Kompas.com/Kurnia Sari Aziza Salah satu sudut AirAsia Premium Red Lounge yang berada di Kuala Lumpur International Airport (KLIA) 2.

 

Keseruan berlanjut ke lantai atas. Ruangan lantai dua dipenuhi oleh bean bag di tiap sudutnya. Lantainya beralaskan karpet menyerupai rumput berwarna hijau. Penumpang bisa bersantai, membaca majalah, bermalas-malasan, atau tidur-tiduran menggunakan bean bag dan menghadap ke dinding kaca dengan pemandangan landasan pesawat terbang.

Bolang, seorang travel blogger, juga ikut merasakan AirAsia Premium Red Lounge. Menurut dia, pelayanan di lounge ini masih jauh berbeda dengan pelayanan di Executive Lounge Garuda Indonesia.

"Di sini kurang sofa yang 'manja' ya, di lounge Garuda sofa nya nyaman banget. Tapi untuk ukuran budget airline seperti AirAsia sudah bagus lah," kata Bolang.

Tara (31) juga mengungkapkan hal senada. "Konsepnya oke, tapi masih kurang premium. Furniture nya lumayan lama, mesti lebih rapi lagi," kata Tara.

Setelah bersantai dan berkeliling, waktu menunjukkan pukul 21.45 waktu Malaysia. Rombongan pun beranjak dari premium lounge untuk melanjutkan perjalanan ke Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com