Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masyarakat Ramaikan Acara di Museum Perumusan Naskah Proklamasi

Kompas.com - 16/08/2017, 20:05 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Berbagai elemen masyakarat, dari anak-anak hingga dewasa, berkumpul di sekitar area Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Jakarta, Rabu (16/8/2017) sore untuk merayakan Hari Ulang Tahun ke-72 Republik Indonesia.

Masyarakat berpakaian unik antara lain seperti pejuang kemerdekaan, baju daerah, pramuka, dan busana unik lainnya. Pantauan KompasTravel, halaman Museum Perumusan Naskah Proklamasi diramaikan dengan aksi teatrikal perjuangan Indonesia melawan penjajah dari Komunitas Reka Ulang Sejarah.

Selain itu, ada penampilan dari Marching Band asal Sekolah Menengah Atas Bina Dharma. Di depan Museum Perumusan Naskah Proklamasi, terlihat pawai turut diikuti oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Komunitas Onthel Batavia (KOBA), dan organisasi Pramuka lintas sekolah.

Museum Perumusan Naskah Proklamasi kembali menggelar Kegiatan Napak Tilas Proklamasi pada Rabu (16/8/2017). KOMPAS.COM/WAHYU ADITYO PRODJO Museum Perumusan Naskah Proklamasi kembali menggelar Kegiatan Napak Tilas Proklamasi pada Rabu (16/8/2017).

Pawai sempat berhenti di depan Museum Perumusan Naskah Proklamasi dan melanjutkan perjalanan ke arah Tugu Proklamasi. Peserta pawai berjalan kaki sambil meneriakkan lagu-lagu kebangsaan Indonesia.

Peserta pawai lain menggunakan sepeda onthel dengan berkostum seperti pejuang kemerdekaan. Pawai mengambil satu lajur Jalan Imam Bonjol. Sempat terjadi kepadatan arus lalu lintas akibat pawai yang melintas.

Siswa SMA Negeri 100 Jakarta, Muhammad Fadillah Azumar (15) datang bersama 41 orang rekannya dari organisasi Pramuka. Mereka kompak mengenakan pakaian Pramuka.

"Kami ingin melihat sejarah perumusan proklamasi zaman dulu bagaimana gambarannya. Acara di Museum Perumusan Naskah Proklamasi seru. Saya bisa mengetahui sejarah zaman dulu merumuskan bagaimana," ujar Azumar kepada KompasTravel di sela-sela acara.

Museum Perumusan Naskah Proklamasi sendiri menggelar acara Napak Tilas Proklamasi sejak pagi hari. Adapun kegiatan Napak Tilas Proklamasi telah dimulai sejak pukul 08.00 WIB.

Acara keseluruhan Napak Tilas Proklamasi berisi pameran foto, pemutaran video, aneka lomba, pertunjukan musik, napak tilas berjalan kaki, dan pembacaan pidato teks proklamasi.

"Kegiatan Napak Tilas Proklamasi ini untuk memperkenalkan Museum Perumusan Naskah Proklamasi. Selama ini banyak yang salah kaprah bahwa museum ada di Tugu Proklamasi padahal pengelolalanya beda. Kami unit pelaksana teknis yang berada di bawah pengelolaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan," jelasnya.

Pihak penyelenggara memerkirakan peserta Napak Tilas Proklamasi berjumlah sekitar 1.000 orang. Jumlah peserta berasal dari undangan dan registrasi secara langsung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE Meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE Meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com