Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peringati HUT RI, Rasakan Sensasi Mengikuti Night At The Museum

Kompas.com - 17/08/2017, 07:22 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ratusan orang peserta acara Night At The Museum berkumpul memenuhi pelataran halaman depan Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Jakarta, Rabu (16/8/2017) malam.

Peserta acara tersebut bakal menginap dan berwisata di Museum Perumusan Naskah Proklamasi hingga Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.

(BACA: Sambut HUT RI, 1.516 Bendera Berkibar di Goa Ngingrong Yogyakarta)

Koordinator Acara Night At The Museum, Asep Kambali mengatakan kegiatan Night At The Museum akan diisi dengan pemutaran video bersejarah, diskusi tentang perjuangan kemerdekaan dengan pejuang dan sejarawan, tur keliling museum, dan renungan kemerdekaan.

Menurut Asep, para peserta tidur di sekitar area Museum Perumusan Naskah Proklamasi.

"Kegiatan Night At The Museum sudah banyak diselenggarakan dari tahun 2005. Kalau mengingat keseluruhan di museum ini yang keempat. Sebelumnya ada Museum Bank Mandiri, Museum Bahari, Museum Taman Prasasti, dan yang keempat di Museum Perumusan Naskah Proklamasi. Ini yang kali pertama di Museum Perumusan Naskah Proklamasi," kata Asep kepada KompasTravel sebelum acara berlangsung.

(BACA: Napak Tilas Kembali Digelar di Museum Perumusan Naskah Proklamasi)

Ia mengatakan ada sekitar 350 orang yang mengikuti acara Night At The Museum. Peserta berasal dari kalangan pelajar, mahasiswa, dan karyawan swasta.

"Kalau Night At The Museum itu berkunjung malam-malam, biasanya kami sampai malam. Kali ini kita menginap. Kita rasakan sensasi tidur di museum. Orang bilang angker, kita buktikan," ujarnya.

Para peserta Night At The Museum berkumpul memenuhi pelataran halaman depan Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Jakarta, Rabu (16/8/2017) malam. Mereka menginap dan berwisata di Museum Perumusan Naskah Proklamasi hingga Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.KOMPAS.COM/WAHYU ADITYO PRODJO Para peserta Night At The Museum berkumpul memenuhi pelataran halaman depan Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Jakarta, Rabu (16/8/2017) malam. Mereka menginap dan berwisata di Museum Perumusan Naskah Proklamasi hingga Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.
Salah satu peserta acara Night At The Museum, Glorious Patricia (18) datang bersama tujuh orang rekannya. Ia mengaku baru pertama kali datang ke museum pada malam hari.

"Saya datang penasaran sama acara Night At The Museum. Sebelumnya belum pernah. Saya tahu dari teman yang mengajak. Saya ingin tahu tentang sejarah detik-detik kemerdekaan," ujar Patricia kepada KompasTravel.

Pada pengalaman pertama pergi dan menginap di museum, Patricia sempat takut. Ia menganggap museum sebagai bangunan bersejarah yang menyeramkan.

"Harapannya, pengetahuan yang saya dapat di acara ini bisa dipakai di sekolah," kata Patricia.

Adapun dialog dengan tokoh bersama sejarawan Rushdy Husein dan Sekretaris Jenderal Dewan Harian Nasional 45, Edi Sapuan. Acara Night At The Museum berlangsung hingga dini hari pukul 03.00 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com