Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rayakan 17 Agustus, 17 Scooterist Malaysia Touring ke Indonesia

Kompas.com - 17/08/2017, 10:17 WIB
Kontributor Pontianak, Yohanes Kurnia Irawan

Penulis

PONTIANAK, KOMPAS.com - Sebanyak 17 pengendara motor scooter (scooterist) asal Sarawak, Malaysia melakukan perjalanan lintas negara ke wilayah Kalimantan Barat.

Rombongan pengendara motor pabrikan asal Italia ini sengaja datang untuk merasakan langsung nuansa dan suasana kemeriahan peringatan HUT RI.

Para scooterist yang tergabung dalam Serian Division Vespa Fan Club ini mulai melakukan perjalanan dari Kuching dengan tujuan Pontianak pada Senin (14/8/2017).

Dengan pengawalan dari Direktorat Lalu Lintas Polda Kalbar, para scooterist ini melaju perlahan dari Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong menuju kota Pontianak.

(BACA: KJRI Kuching Promosikan Festival Wonderful Indonesia di Sarawak)

Ketua Club, Chai Chee Onn mengungkapkan, tidak ada kendala yang berarti dalam perjalanan dari Kuching menuju Pontianak yang berjarak kurang lebih 450 kilometer itu. Mereka berangkat pagi hari sekitar pukul 06.00 waktu setempat dan tiba di Pontianak pada pukul 17.30 WIB.

Meski tidak ada kendala dalam perjalanan, pada saat akan berangkat ada satu scooter yang mengalami masalah mesin, sehingga batal berangkat karena akan membutuhkan waktu untuk memperbaikinya.

"Tidak ada kendala dalam perjalanan dan juga tidak bisa jalan laju, jadi jalan pelan saja sambil bersantai," ujar Chai, Rabu (16/8/2018).

(BACA: Keliling Ho Chi Minh dengan Vespa? Asyik...)

Chai menambahkan, mereka sengaja datang dan merencanakan jauh hari sebelumnya perjalanan ini supaya bisa bertepatan dengan momentum peringatan HUT RI.

Rombongan scooterist asal Malaysia, Serian Division Vespa Fan Club saat melakukan perjalanan lintas negara ke Kalimantan Barat, Senin (14/8/2017).KOMPAS.com/YOHANES KURNIA IRAWAN Rombongan scooterist asal Malaysia, Serian Division Vespa Fan Club saat melakukan perjalanan lintas negara ke Kalimantan Barat, Senin (14/8/2017).
Selain mempersiapkan kendaraan, mereka juga mempersiapkan dan mengurus dokumen perjalanan karena memang tidak mudah untuk melintas batas menggunakan kendaraan dengan mesin cc silinder kecil.

"Kita sengaja datang untuk merasakan suasana peringatan Kemerdekaan di Indonesia, selain itu juga menjalin silaturahmi dan persaudaraan dengan komunitas Vespa yang ada di Kalimantan Barat," ujar Chai.

Tak hanya menunggangi motor tua keluaran pabrikan Piaggio, usia rata-rata mereka berkisar antara 50 hingga 70 tahun. Bahkan ada salah satu peserta yang sudah berusia 74 tahun yang mengendarai Vespa Sprint 150cc keluaran tahun 1974.

Selain motor bermesin kanan keluaran Piaggio, ada satu jenis scooter yang menjadi perhatian dalam rombongan, yaitu scooter pabrikan Lambretta keluaran tahun 1962 yang dikendarai Barry Chan.

Menurut Chai, Serian Division Vespa Fan Club sendiri saat ini memiliki 20 lebih anggota yang berasal dari latar belakang yang berbeda. "Di Kuching sendiri hanya terdapat sekitar seratus unit Vespa saja yang ada," ujarnya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com