Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Hanya Indonesia, Ada 5 Negara di Asia yang Punya Nasi Goreng

Kompas.com - 22/08/2017, 07:05 WIB
Muhammad Irzal Adiakurnia

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Nasi goreng khas Indonesia pernah masuk dalam 50 makanan terenak di dunia versi CNN. Makanan ini tentu sudah tidak diragukan lagi kelezatannya. Namun, ternyata bukan hanya Indonesia yang punya nasi goreng.

BACA: Rendang dan Nasi Goreng Sabet Predikat Makanan Terenak di Dunia

"Nasi goreng Indonesia termasuk yang paling lezat karena memang kompleks bumbunya. (Bumbunya) harus dibuat dulu terpisah," ujar Stefu selaku Executive Chef di APREZ Catering & AMUZ Gourmet Restaurant saat dihubungi KompasTravel, Senin (31/7/2017).

Stefu mengungkapkan, di Asia terdapat lima negara yang memiliki hidangan nasi goreng. Berikut daftarnya.

Jepang

Jepang memiliki nasi goreng dengan komposisi yang sangat sederhana. Bumbunya hanya bawang putih dan kecap khas Jepang, atau yang dikenal sebagai kikkoman sauce. Untuk tambahan, umumnya nasi goreng khas Jepang menggunakan daun bawang dan wortel.

"Sedangkan berasnya pulen, seperti yang digunakan saat untuk sushi," ujar chef Stefu.

BACA: Festival Nasi Goreng di Pekalongan, Ada 1.000 Porsi Nasi Goreng Gratis

Thailand

Ciri khas nasi goreng khas Thailand ialah penggunaan bubuk kari sebagai bumbu utamanya. Bubuk kari tersebut dicapur kecap ikan dan nanas manis pada saat nasi digoreng. Menghasilkan rasa gurih sekaligus manis, juga warna yang kekuningan dari nanas matangnya.

Sedangkan beras yang digunakan ialah beras berbulir panjang, seperti beras basmanti pada nasi kebuli.

China

Nasi goreng ala China menggunakan banyak bawang, garam, gula, dan penyedap rasa. Selain itu, nasi goreng lazim dilengkapi dengan potongan jamur, udang, ayam, atau ikan. Tidak lupa kacang polong dimasukan pada akhir proses memasak.

Warna nasinya putih kusam, karena tidak menggunakan bumbu dengan warna mencolok.

BACA: Warga di Desa Ini Turun Temurun Berprofesi sebagai Penjual Nasi Goreng

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com