Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rahasia di Balik Larisnya Sayur Asem Betawi Haji Masa

Kompas.com - 25/08/2017, 07:12 WIB
Lisa Viranda

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Rumah Makan Sayur Asem Betawi H Masa yang bertempat di Pondok Aren, Tangerang Selatan, terpilih menjadi salah satu gerai hidangan yang dilibatkan dalam acara Santap Mantap Day 2017 pada Selasa (22/8/2017).

Dikenal sangat legendaris karena telah berdiri sejak 30 tahun yang lalu, rumah makan ini bisa melayani 200-300 pengunjung per hari. Lantas apa yang menjadi rahasia di baliknya?

Ternyata rumah makan ini menggunakan bahan-bahan yang jarang digunakan dalam pengolahan sayur asem pada umumnya.

(BACA: Soto Tangkar hingga Roti Buaya, Sekelumit Asal Usul Kuliner Betawi)

"Kami menggunakan jengkol bewe serta kecipir. Kedua bahan ini sudah mulai jarang ditemukan dalam semangkok sayur asem. Ini merupakan resep dari nenek saya dan juga inovasi dari kedua orang tua saya," ujar Yulianti, generasi kedua dari pemilik RM Sayur Asem Betawi H Masa.

Jengkol bewe bisa diperoleh dengan memendam jengkol tua di dalam tanah selama seminggu. Jengkol yang telah ditanam secara rutin disiram setiap pagi dan bisa dipetik ketika sudah bertunas.

(BACA: Kenapa Kampung Melayu Tak Mau Disamakan dengan Betawi?)

Dalam proses pembuatannya, jengkol bewe direbus bersamaan dengan bumbu dan sayuran bertekstur keras selama 30 menit. Setelah itu, sayuran hijau dengan tekstur yang lebih halus dimasukkan, termasuk salah satunya adalah kecipir, dan direbus selama 15 menit.

Sayur asem di RM Sayur Asem Betawi H Masa, Tangerang Selatan, Banten, Selasa (22/8/2017).KOMPAS.COM/LISA VIRANDA Sayur asem di RM Sayur Asem Betawi H Masa, Tangerang Selatan, Banten, Selasa (22/8/2017).
"Sayur asem di rumah makan ini termasuk yang paling komplet. Ditambah lagi dengan adanya oncom dan pare yang membantu untuk semakin menyempurnakan rasanya," ujar Arie Parikesit selaku pakar kuliner.

Hal menarik lainnya dari RM Sayur Asem Betawi H Masa adalah sang pengolah bumbu yang tidak pernah berganti sejak 1983 hingga kini. Itu sebabnya cita rasa dari sayur asem di rumah makan ini tetap terjaga.

Satu mangkuk sayur asem dibanderol seharga Rp 10.000. Selain sayur asem sebagai menu utama, tersedia pula lauk-pauk lainnya yang disajikan dengan sistem prasmanan. Menu lauk-pauk yang menjadi favorit hingga kini adalah ikan gabus goreng beserta sambal dan lalapan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat 'Long Weekend'

Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat "Long Weekend"

Travel Update
Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Hotel Story
3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

Travel Tips
Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Jalan Jalan
Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Travel Update
5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

Jalan Jalan
Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Travel Update
5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

Travel Tips
Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Jalan Jalan
Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Travel Update
Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Jalan Jalan
Nekat Sulut 'Flare' atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Nekat Sulut "Flare" atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com