CIREBON, KOMPAS.com - Salah satu landmark Cirebon sebagai "Kota Sultan" ialah Keraton Kasepuhan. Di sekitar kompleks keraton tersebut, terdapat masjid agung tertua di Cirebon.
Masjid tersebut bernama Masjid Agung Sang Cipta Rasa. Dikenal dengan Masjid Agung Kasepuhan atau Masjid Agung Cirebon.
Masjid dengan nama unik ini dibangun oleh Sunan Gunung Jati dan Sunan Kalijaga pada abad ke-15, atau sekitar tahun 1480-an. Bersamaan dengan masa penyebaran Islam di Pulau Jawa oleh Wali Songo.
BACA: Lezatnya Empal Asem Cirebon, Ini Empal Gentong Tanpa Santan
KompasTravel sempat berkunjung serta menelusuri sejarah dan keunikan arsitekturnya di sela acara grand opening ibis Budget Cirebon, Rabu (6/8/2017).
Masjid ini terbagi menjadi dua bagian, yakni dalam dan teras luar. Atapnya cukup pendek, dengan tinggi hanya sekitar dua meter. Di teras tersebut terdapat perpusatakaan buku-buku lawas serta dan sumur-sumur peninggalan wali yang masih digunakan.
BACA: Nasi Jamblang Ibad Otoy Cirebon Bikin Ketagihan
Ada yang unik di balik banyaknya tiang-tiang di selasar masjid tersebut. Tiang ini disambung tanpa menggunakan paku. Alias dengan sistem knock down, yang menyambungkan pasak-pasak.
Untuk masuk ke dalam area masjid, temboknya cukup tertutup. Tebok ini juga tersusun dari bata merah. Pintu masuk ruangan dalam cukup unik, ada sembilan pintu namun tingginya tidak sama.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.