JAKARTA, KOMPAS.com - Gunung Agung dikenal sebagai obyek wisata pendakian di Bali yang menawarkan beragam panorama yang bisa dinikmati.
Ada pemandangan seperti Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat; Danau Batur dan Gunung Batur di Bali; dan juga momen matahari terbit yang memukau.
(BACA: Apa Menariknya Gunung Agung bagi Wisatawan Mancanegara?)
Gunung Agung termasuk ke dalam wilayah Kabupaten Karangasem. Ada dua jalur pendakian yang biasa digunakan oleh pendaki untuk mencapai puncak Gunung Agung. Apa saja?
Koordinator Pemandu Pendakian Gunung Agung, Komang Kayun mengatakan dua jalur tersebut bisa dilalui lewat Pura Besakih dan Pura Pasar Agung.
(BACA: Ini Wisata Karangasem yang Berpotensi Terkena Letusan Gunung Agung)
Jalur Pura Besakih berada di Desa Besakih, Kecamatan Rendang, sementara jalur Pura Pasar Agung berada di Desa Selat, Kecamatan Sebudi.
Bila melewati jalur pendakian Pura Besakih, pendaki akan bertemu dengan Pura Pesimpangan, Tirta Giri Kusuma, dan Kori Agung. Adapun ketiga tempat itu disakralkan bagi umat Hindu Bali.
"Kori Agung itu pintu menuju puncak. Setelah itu ada puncak 1 dengan ketinggian 2.800 mdpl, ada puncak dua 3.140 mdpl, puncak ketiga itu 3.142 mdpl. Dari puncak itulah daya tarik melihat pemandangan-pemandangan," tambahnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.