Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ngebatik di Jakarta, Ini 3 Tempat yang Bisa Dikunjungi

Kompas.com - 02/10/2017, 19:30 WIB
WIENDA PUTRI NOVIANTY

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Belajar membatik merupakan salah satu cara untuk mengekpresikan kecintaan kita terhadap Indonesia. Batik sudah menjadi identitas Indonesia yang telah diakui oleh UNESCO sebagai salah satu warisan Budaya Tak-benda Warisan Manusia (Representative List of the Intangible Cultural Heritage of Humanity) pada 2009.

Namun di era milenial seperti ini, aktivitas membatik pun meredup terutama di ibu kota. KompasTravel memberikan beberapa rekomendasi destinasi untuk Anda yang ingin belajar membatik tanpa perlu bepergian jauh.

1. Kampoeng Batik Palbatu

Kegiatan membatik mungkin sudah semakin berkurang seiring berjalannya waktu. Namun salah satu rumah kreatif yang berlokasi di Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan, menjadikan wadah yang menyediakan kegiatan membatik.

Selain membuka gerai batik, Kampoeng Batik Palbatu juga berfungsi sebagai tempat wisata edukasi dan sanggar untuk belajar membatik. Kegiatan edukasi kreatif membatik ini menjadi kegiatan unggulan yang disediakan oleh Kampoeng Batik Palbatu.

Dari situs resmi Kampoeng Btik Palbatu, kegiatan membatik ini diharapkan dapat mengedukasi dan merubah pola pikir masyarakat untuk lebih sadar terhadap budaya. Serta dapat melihat peluang usaha kegiatan membatik untuk membantu memperbaiki atau meningkatkan perekonomian.

Untuk varian program edukasi dibagi menjadi tiga varian yaitu belajar mencanting, belajar mewarnai, dan belajar membatik yang dipatok dengan harga mulai dari Rp 100.000 hingga Rp 500.000 per orang.

2. Museum Tekstil Jakarta

Museum Tekstil Jakarta yang belokasi di Tanah Abang merupakan lembaga pendidikan kebudayaan yang berfungsi untuk melestarikan tekstil tradisional seperti batik. Museum ini diketahui sebagai rumah koleksi kain nasional.

Selain menjadi rumah koleksi, museum ini juga menyediakan workshop membatik. Melalui workshop ini Anda akan diajarkan mengenai pola menggambar batik menggunakan canting. Jenis kursus pun dibagi menjadi dua, yaitu kursus kilat dan lanjutan.

Museum Tekstil kerupakan gedung bersejarah peninggalan abad ke-19.KOMPAS.COM/FIRA ABDURACHMAN Museum Tekstil kerupakan gedung bersejarah peninggalan abad ke-19.

Dari situs Antaranews, pegunjung bisa merogoh biaya mulai dari Rp 40.000 per orang untuk belajar membatik. Pengunjung pun bisa belajar membatik tulis hingga menghasilkan produk sendiri.

Harga tiket masuk ke Museum Tekstil Jakarta adalah Rp 5.000 untuk dewasa, Rp 3.000 untuk mahasiswa, dan Rp 2.000 untuk pelajar/anak-anak. Untuk khursus membatik, biasanya pihak museum membuka jam berlajar setiap hari Selasa dan Minggu pukul 09.00 hingga 15.00 WIB.

3. Sanggar Seni Budaya Jawa Jawi Java

Sanggar Seni Budaya Jawa Jawi Java bukanlah sekedar studio seni biasa. Berlokasi di Cilandak Barat, tempat ini akan menyuguhkan Anda berbagai varian kursus dan kelas untuk belajar tentang kebudayaan Jawa, tidak terkecuali belajar membatik.

Beberapa kelas disediakan mulai dari kelas pemula hingga lanjutan. Jika Anda ingin  mengikuti kelas kilat, pihak Sanggar Seni Budaya jawa Jawi Javajuga menyediakan program one day course untuk membatik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

Travel Update
Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com