KOMPAS.com - Sejak pembukaan pada 21 Oktober 2017 sampai dengan akhir pada 5 November 2017, Mandiri Pekan Raya Indonesia (PRI) memiliki daftar pentas seni, musik, dan budaya. Acara yang berlangsung di ICE BSD, Tangerang Selatan tersebut merupakan bagian dari empat tema utama yakni musik dan budaya, pesta kuliner, pesta belanja, dan pesta wisata.
Informasi terkini dalam rilis resmi yang diterima Kompas.com dari PT Indonesia International Graha (IIG) penyelenggara Mandiri PRI 2017 menunjukkan ada pentas Gayo Gayo dari Provinsi Aceh pada pengembangan tradisi musik dan komposisi.Gaya Gayo juga memiliki misi mengedukasi bahwa tarian Saman hanya dimainkan oleh penari laki-laki dalam jumlah ganjil.
Dari Aceh akan ditampilkan Gaya Gayo berfokus pada pengembangan tradisi Nusantara, terutama dalam kaitannya dengan musik dan komposisi. Gaya Gayo juga memiliki misi mengedukasi bahwa tarian Saman hanya dimainkan oleh penari laki-laki dalam jumlah ganjil
Kemudian, akan tampil Orkes Kampung Wangak dari Maumera-Flores. Orkes Kampung Wangak menyajikan musik etnik khas Tanah Maumere mulai dari alat musik yang dimainkan seperti terren bass dan luk, alunan nada, syair, koreografi, serta kostum yang dikenakan untuk memberikan gambaran tradisi, adat-istiadat, budaya, serta pola kehidupan sosial Orang Maumere. Di tangan anak-anak muda Wangak, musik etnik menjadi hidup ketika dikemas dalam bahasa yang ringan dan menghibur. Permainan musik khas kampung yang sederhana dengan ketukan irama sedang diharapkan mampu mengajak pengunjung bergoyang dan bergembira bersama saat Wangak menyanyikan lagu Maumere Manise.
Lalu, Panggung Teater akan diisi dengan atraksi dari PM Toh asal Provinsi Aceh. PM Toh bernama asli Agus Nur Amal. Pria ini seorang pendongeng di ranah seni pertunjukan.
Selanjutnya, budaya Betawi akan diwakili Lenong Betawi Kampung Seni Yudha Asri yang akan mempersembahkan sebuah lakon lenong betawi diiringi musik gambang kromong, gong, kendang serta alat musik unsur tionghoa seperti tehyan, kongahyan, dan sukong.
Sementara itu, atraksi seni bernama Bale Ganjur asal Bali sudah menjadi pembuka rangkaian kegiatan Panggung Nusantara Mandiri PRI.
Pada bagian lain, menurut informasi dari General Manager IIG Deddy Andu, di Hall 2, 3A, selasar 3 dan 9 ICE, ada penampilan pengamen angklung. "Kita sering melihat para pengamen angklung ini di lampu merah," tuturnya.
Deddy menambahkan juga bahwa selayaknya pengamen, para pemusik angklung ini menaruh kotak apresiasi. "Pengunjung PRI bisa memberikan sumbangan di kotak itu," pungkas Deddy Andu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.