Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pameran Makanan dan Minuman Terbesar di Indonesia Kembali Digelar

Kompas.com - 17/11/2017, 16:23 WIB
Muhammad Irzal Adiakurnia

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Salon International d'Almentatiom (SIAL) Interfood kembali digelar untuk ke-17 kalinya di Indonesia. Pameran makanan dan minuman terbesar di Indonesia ini akan diadakan pada 22-25 November 2017 di Jakarta Convention Centre Hall A, B, C, dan D.

Acara tahun ini akan diikuti oleh lebih dari 825 perusahaan yang berasal dari 32 negara. Antara lain Perancis, Brunei Darussalam, Amerika, Bulgaria, China, Spanyol, Singapura, Turki, dan negara-negara dari Uni-Eropa lainnya.

Pameran tersebut menampilkan lebih dari 15 sektor. Seperti produk susu dan telur, hasil laut, daging, kopi dan teh, gelato dan eskrim, hingga peralatan memasak dengan teknologi baru.

Dalam empat hari rangkaian terdapat beragam acara selain pameran. Mulai dari kompetisi memasak La Cuisine, barista dan latte art workshop, kompetisi pastry and bakery, kelas dekorasi kue, hingga kompetisi gelato yang pertama kali di Indonesia.

"Akan ada 250 buyer and seller dari luar negeri. Juga melibatkan lebih dari 500 chef internasional, dalam dan luar negeri," ujar Daud D Salim selaku Ketua Penyelenggara Pameran saat konfrensi pers di Kementerian Pariwisata, Kamis (16/11/2017).

Dari data yang dihimpun timnya, ada peningkatan jumlah peserta sekitar 12 persen dari tahun lalu. Peserta tersebut merupakan kontestan lomba maupun beragam acara lainnya yang mendaftar secara online dari berbagai negara.

"Tahun lalu H-1 acara, yang daftar online ada 27.000 lebih orang. Sekarang baru H-seminggu, sudah 37.000 register, atas nama individu maupun perusahaan," terangnya.

Menurutnya jika acara ini terus dilaksanakan yang ke 18, 19 kali dan seterusnya, Indonesia akan jadi pusat kunjungan industri makanan dan minuman secara berkala di Jakarta.

Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara, Esthy Reko Astuty yang turut hadir dalam konferensi pers tersebut mengapresiasi atas konsistennya penyelenggaraan acara itu.

"Kita mendukung acara tersebut, karena selain dapat mendatangkan wisatawan mancanegara, juga jadi tempat tukar informasi dan pengetahuan terkait kuliner. Sehingga harapannya bisa memajukan industri tersebut di Indonesia," tuturnya.

Harapannya lebih dari 53.000 pengunjung yang sudah terdata akan datang, lima persennya berasal dari wisatawan asing. Esthy juga berharap semakin banyak lagi acara kreatif dan inovatif tingkat dunia serupa yang berpotensi mengundang wisatawan datang ke Indonesia.

"Kuliner sendiri pada tahun 2015 menyumbang 30 persen dari total pendapatan sektor wisata, untuk memajukan dan meningkatkannya butuh transfer ilmu dalam MICE seperti ini," tutupnya.

********************

Mau paket wisata gratis ke Thailand bersama 1 (satu) orang teman? Ikuti kuis kerja sama Omega Hotel Management dan Kompas.com dalam CORDELA VACATION pada link INI. Hadiah sudah termasuk tiket pesawat (PP), penginapan, dan paket tur di Bangkok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Story
10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

Jalan Jalan
Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Travel Update
Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Travel Update
3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

Travel Update
Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Hotel Story
iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

Travel Update
9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

Jalan Jalan
Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Travel Update
6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com