Libur Natal dan Tahun Baru, Gunungkidul Targetkan 228.000 Wisatawan

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta, menargetkan selama libur Natal dan Tahun Baru 2018 sebanyak 228.000 wisatawan mengunjungi destinasi wisata yang ada. Sejumlah pertunjukan tradisional akan memeriahkan liburan akhir tahun.

Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul, Saryanto, mengatakan, kawasan pantai masih menjadi primadona para wisatawan, dalam libur Natal dan Tahun baru 2018 yang akan berlangsung Sabtu (24/12/2017) hingga Senin (1/1/2018) menargetkan pemasukan sebesar Rp 1,2 miliar dengan 228.000 kunjungan wisatawan.

"Kami optimis target 228.000 wisatawan selama libur Natal dan Tahun baru 2018 akan terpenuhi," katanya saat dihubungi Jumat (22/12/2017).

Baca juga : Liburan ke Gunungkidul, Yuk Jajal Flying Fox Terpanjang Kedua di Asia Tenggara

Meski sempat ada bencana tanah longsor dan banjir akibat badai cempaka akhir November lalu menyebabkan, namun saat ini seluruh destinasi wisata siap dan aman dikunjungi wisatawan. "Saat ini seluruh destinasi wisata siap dikunjungi, Gunungkidul aman dikunjungi," ucapnya.

Saryanto menjelaskan, sampai 10 Desember lalu tercatat sebanyak 3.583.857 orang mengunjungi Gunungkidul dengan Pendapatan Asli Daerah (PAD) mencapai Rp 25.246.144.000 atau 99,3 persen dari target yang dibebankan yakni Rp 25.667.728.750.

KOMPAS.COM/SRI ANINDIATI NURSASTRI Dicanangkannya Taman Tebing Breksi sebagai cagar budaya tak lepas dari kondisi geologisnya. Batu kapur breksi di tebing ini rupanya merupakan endapan abu vulkanik dari Gunung Api Purba Nglanggeran.

Selain itu, berbagai acara juga diadakan Minggu (31/12/2017), seperti di kawasan Pantai Wediombo akan diadakan festival selancar, hingga kampanye kopi gratis. Untuk sekitar Gunung Api Nglanggeran di hari yang sama juga ada pentas seni.

"Ada pesta kembang api yang akan didatangkan dari Surabaya dan berlangsung sekitar 10 sampai 15 menit," katanya.