KOMPAS.com - Udara pagi itu di Kawasan Wisata Gunung Bunder terasa dingin disertai kabut tebal menyelimuti pepohonan. Matahari yang sudah “lepas landas” pun belum mampu menembus lebatnya kabut.
Belum terdengar pula suara kicauan burung yang biasanya hinggap di ranting pohon. Suasananya begitu sunyi senyap.
Namun, hal tersebut tidak mengendurkan tim Kompas.com untuk melangkahkan kaki. Justru suasana beginilah yang dicari.
Kawasan wisata yang terletak di Taman Nasional Halimun Salak, Kab. Bogor ini memang terkenal dengan suasana sejuknya. Ditambah lagi dengan pepohonan rindang yang membuat nuansa sekitar semakin mempesona.
Bagi warga ibu kota, Gunung Bunder merupakan salah satu destinasi wisata favorit untuk berlibur. Meskipun masih kalah tenar dengan Puncak Bogor, kawasan ini selalu dipenuhi wisatawan setiap akhir pekannya.
Akses yang mudah dijangkau merupakan nilai plus dari destinasi wisata ini. Dari Jakarta, waktu yang ditempuh untuk sampai ke Gunung Bunder kurang lebih satu setengah jam.
Dari Kota Bogor, pengunjung bisa mengambil arah ke Kampus IPB Dramaga dan terus mengikuti jalan ke arah Leuwiliang.
Sejauh 3-5 kilometer kemudian di pertigaan Cikampak, pengunjung akan menemukan papan petunjuk Gunung Gunder di kiri jalan. Dari situ, perjalanan sudah langsung mengarah ke kawasan Gunung Bunder.
Selain jalan utama tersebut, terdapat pula jalan alternatif lainnya melalui Cibatok dengan patokan Polsek Cibungbulan. Beloklah ke kiri dan ikutilah jalan tersebut sampai pintu masuk gerbang Taman Nasional Halimun Salak.
Banyak pilihan penginapan
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.