Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selalu Pilih Jadwal Penerbangan di Pagi Hari, Ini Alasannya...

Kompas.com - 30/12/2017, 13:10 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pagi hari ternyata menjadi jadwal penerbangan terbaik bagi penumpang pesawat. Sebuah penelitian dari The Berau of Transportation Statistics, Amerika Serikat menyimpulkan jika penerbangan di pagi hari cenderung tidak pernah terlambat terbang.

"Untuk menghindari keterlambatan terbang, jadwal terbang terbaik adalah sebelum jam 8 pagi. Sedangkan keterlambatan terbang akan semakin menumpuk, mencapai puncak ketika jam 6 sore," sesuai dikutip dari Travel and Leisure.

Baca juga : Maskapai Ini Raih Keselamatan Penerbangan Terbaik Versi Kemenhub

Dijelaskan juga, jika pada pagi hari lalu lintas di udara cenderung sepi. Lantaran kebanyakan pesawat mendarat di malam hari. Ketika terlalu ramai pesawat di udara dapat menyebabkan antrean untuk mendarat dan lepas landas. Hal itu akhirnya berpengaruh pada ketepatan waktu penerbangan.

Selain itu, penelitian lain dari The National Severe Storms Laboratory juga menyatakan jika penerbangan di pagi hari cenderung lebih terhindar dari turbulensi dibanding penerbangan di sore hari.

Baca juga : Ini Maskapai Pesaing Berat Garuda Indonesia untuk Rute Eropa

Bagi penumpang yang tidak suka keramaian, mengambil jadwal penerbangan di pagi hari juga dianjurkan. Kebanyakan bandara internasional besar, cenderung sepi pengunjung di pagi hari.

Kabar gembiranya maskapai sering kali memberi harga tiket penerbangan di pagi hari lebih murah dibanding jadwal penerbangan di waktu lain.

Namun bagi yang tak terbiasa bangun di pagi hari, tentunya perlu perhatian ekstra untuk memasang alarm dan mempersiapkan segala sesuatu dengan baik di malam hari agar perjalanan lancar keesokan hari. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com