Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak 7 Tips Melancong dari Pramugari

Kompas.com - 01/01/2018, 16:01 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bepergian menjadi bagian dari pekerjaan seorang pramugari. Berbaga kota dan negara disambangi oleh pramugari, Lewat pengalaman bepergian dengan frekuensi tinggi, pramugari punya beberapa kiat agar nyaman saat melancong. Simak tujuh saran bepergian dari para pramugari dunia berikut:

1. Mau Diutamakan Pramugari? Jangan Duduk di Depan

Selain duduk di kursi kelas utama, ada kiat lain agar lebih cepat mendapat pelayanan pramugari seperti makan dan minum. Rahasianya, duduk di belakang.

Baca juga : Dari Gitar hingga Ransel, Kisah Pramugari Urusi Bagasi Kabin Pesawat

"Alasannya sederhana, kami cenderung menghindari panggilan bagian depat pesawat. Sebab jika permintaan satu dipenuhi, penumpang di bagian belakang melihat dan akan mengikuti. Menjadi masalah karena pesawat tidak memiliki vodka esktra, bantal, penyumbat telinga, atau waktu pelayanan di penerbangan pendek," kata seorang pramugari.

2. Menjauhlah dari Keranjang Bayi Saat di Pesawat

Ada bagian khusus yang disebut 'bulkheads' (sekat atau dinding pemisah di pesawat). Pada bagian tersebut ada basin khusus bayi tempat khusus bagi anak di bawah usia satu tahun.

3. Datang ke Pintu Keberangkatan Lebih Awal

Ada beberapa maskapai yang menawarkan naik kelas di penerbangan dengan harga diskon. Terkadang kelas utama yang ditawarkan. Pengumuman ini biasanya dilakukan di pintu keberangkatan dan pada detik-detik terakhir. Ingat, tidak semua maskapai memberlakukan hal ini.

Begitu Anda menginjakkan kaki di pesawat, pramugari biasanya sudah bisa menginterpretasi suasana hati dan energi Anda.Tuned_In Begitu Anda menginjakkan kaki di pesawat, pramugari biasanya sudah bisa menginterpretasi suasana hati dan energi Anda.

4. Berbusana yang Pantas

Percayakah ternyata penampilan berpengaruh kepada keberuntungan? Saran seorang pramugari berbusanalah dengan nyaman dan klasik saat terbang, karena siapa tahu ditawari kursi kelas utama yang kosong. Mengapa yang berbusana baik yang ditawarkan? Jawabannya beberapa maskapai memiliki aturan berpakaian pantas untuk duduk di kursi kelas utama.

5. Hindari Naik Pesawat Saat Flu

Seorang pramugari pernah terbang saat flu dan berakhir buruk. Pendengarannya terganggu selama satu minggu dan telinganya sakit.

6. Hindari Jetlag

Untuk menghindari efek penerbangan jarak panjang dan zona waktu yang berbeda (jetlag), seorang pramugari melakukan ritual sebelum tidur. Jauhi handphone satu jam sebelum tidur, minum segelas teh, dan membaca buku.

7. Bawa Barang Tidak Perlu Terlalu Banyak

Manfaatkan laundry ekspres di hotel, setrika pakaian dengan catokan rambut, dan selalu gulung pakaian sebelum masuk tas atau koper agar lebih banyak tempat lapang tersedia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Travel Update
Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com