Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Warga Yogyakarta yang Bantu Bule Tersesat Cari Stasiun Kereta

Kompas.com - 28/01/2018, 21:00 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kisah turis mancanegara asal Lithuania, Erika Boo (30) mencari penolong dirinya saat tersesat di Yogyakarta mengundang perhatian warganet. Pengalaman tersesatnya di Yogyakarta diunggah di Facebook dan menjadi viral.

Usai dia mengunggah tulisan tersebut selama kurang dari 24 jam, Erika pun dapat menemukan laki-laki penolongnya saat tersesat. Laki-laki itu bernama Abdul Hakim (32).

Hakim saat dihubungi KompasTravel, Hakim bercerita soal pengalamannya menolong Erika. Mulanya saat pria yang memiliki profesi sebagai sales aksesoris motor ini mendengar Erika menanyakan lokasi Stasiun Tugu pada penjaga toko.

Melihat gelagat Erika yang kebingungan, kemudian juga letak Stasiun Tugu yang tak jauh dari rumahnya, Hakim pun menawarkan untuk mengantarkan Erika.

“Saya lihat dia bawa tas ransel besar, terus kelihatannya kayak sudah keringatan banget, sudah kecapekan. Terus saya bilang ikut saya saja, kebetulan searah sama saya, rumah saya dekat Stasiun Tugu,” kata Hakiml.

Karena Erika tak memiliki helm, lanjut Hakim, dia meminjam pada pemilik toko aksesoris motor tersebut. Setelah itu, barulah Hakim mengantarkan Erika hingga stasiun.

Di perjalanan mereka pun sempat berbicang-bincang hingga sampai stasiun. Sesampainya di stasiun mereka pun swafoto dan Hakim kembali ke rumah.

Erika Boo dan warga Indonesia di Yogyakarta. Erika tersesat dan lalu ditolong oleh Hakim.Dok. Erika Boo Erika Boo dan warga Indonesia di Yogyakarta. Erika tersesat dan lalu ditolong oleh Hakim.

“Pas sampai rumah, saya lupa, helmnya masih dipakai Mba Erika. Mau nggak mau saya harus kembali ke stasiun. Sampai sana saya cari di depan dan dalam stasiun. Akhirnya masih ada di dalam stasiun dan dia masih pakai helm. Sempat selfie juga, dan dia kasih nomor, tapi nomornya nggak bisa dihubungi. Mungkin kode negaranya salah atau bagaimana,” kata Hakim.

Selepas dari perjumpaan itu, Hakim mengetahui dari rekannya bahwa dirinya dicari oleh Erika. Ia pun tak menyangka dapat berkomunikasi dengan Erika. Setelah itu barulah Hakim menghubungi Erika melalui komentar di Facebook.

Sementara itu, pasca unggahan di Facebook melakukan pencarian Hakim, Erika juga mengaku takjub. Erika mendapatkan notifikasi pertemanan yang begitu banyak. Namun, dia mengatakan tak bisa menerima permintaan pertemanan dan pesan dari orang-orang tersebut.

“Setelah saya mencari superhero, saya mendapatkan lebih dari seribu permintaan teman di Facebook. Lebih banyak lagi di pesan Messanger. Saya tidak bisa menerima semua permintaan pertemanan dan menjawab semua pesan dari mereka, karena banyak dari mereka yang tidak menggunakan Bahasa Inggris dan saya tidak mengerti,” kata dia.

Hingga saat ini, status Erika telah dibagikan sebanyak 121 kali dan mendapatkan 287 komentar. Sementara unggahan Miko di grup Info Cegatan Jogja dibagikan 112 kali dan mendapatkan 1.400 komentar.

Ia menuliskan pengalamannya di laman Facebook pribadinya. Berikut unggahannya.

The story here: So now I will try the power of Facebook! I would like to find the man in this picture. I owe him a very big “Thanks”. Under is all the story... Feel free to share!

Last September I was traveling Indonesia. And somehow I got into a stupid struggle during my stay in Jogyakarta. I was close to the bird market and needed to get to the train station. However I didn’t have a map and decided to follow my heart, hoping it will lead me there. In a very short while I realised I have difficulty even to cross a street ????,

In another short while I realised my heart is not so good in orientation ???? I stopped at the first place I saw some people to ask for directions. The place was garage at the side street, close to bird market. At the garage I met him (he was shopping there and having chat with the seller-lady).

He explained me directions, but at the end he didn’t let me go alone. He lent a lovely lila-helmet from the shop and dropped me right to the train station. Unfortunately I forgot his name, but he told he lives close to the train station. Furthermore he gave me some very useful hints about train connections... I felt at the end very happy, cause he saved my day (and it was my b-day).”

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Larangan Study Tour ke Luar Provinsi Disesalkan Pelaku Wisata di Bantul

Larangan Study Tour ke Luar Provinsi Disesalkan Pelaku Wisata di Bantul

Travel Update
5 Wisata Alam di Purwokerto, Terdapat Kolam Alami di Tengah Hutan

5 Wisata Alam di Purwokerto, Terdapat Kolam Alami di Tengah Hutan

Jalan Jalan
5 Hotel Sekitar Dago Bakery Punclut Bandung, mulai Rp 190.000

5 Hotel Sekitar Dago Bakery Punclut Bandung, mulai Rp 190.000

Hotel Story
Makoya Pandaan: Daya Tarik, Tiket Masuk, dan Jam Buka

Makoya Pandaan: Daya Tarik, Tiket Masuk, dan Jam Buka

Jalan Jalan
5 Peralatan yang Harus Dibawa Saat Camping di Pantai

5 Peralatan yang Harus Dibawa Saat Camping di Pantai

Travel Tips
Kemendikbudristek Luncurkan Indonesian Heritage Agency, Kelola Museum dan Cagar Budaya

Kemendikbudristek Luncurkan Indonesian Heritage Agency, Kelola Museum dan Cagar Budaya

Travel Update
6 Tips Aman untuk Anak Saat Bermain di Pantai

6 Tips Aman untuk Anak Saat Bermain di Pantai

Travel Tips
Ketentuan Bhikku Saat Thudong, Boleh Makan Sebelum Pukul 12 Siang

Ketentuan Bhikku Saat Thudong, Boleh Makan Sebelum Pukul 12 Siang

Hotel Story
Memaknai Tradisi Thudong, Lebih dari Sekadar Jalan Kaki

Memaknai Tradisi Thudong, Lebih dari Sekadar Jalan Kaki

Hotel Story
Pameran Deep and Extreme Indonesia 2024 Digelar mulai 30 Mei

Pameran Deep and Extreme Indonesia 2024 Digelar mulai 30 Mei

Travel Update
10 Museum di Solo untuk Libur Sekolah, Ada Museum Radya Pustaka

10 Museum di Solo untuk Libur Sekolah, Ada Museum Radya Pustaka

Jalan Jalan
Tarif Kereta Api Rute Jakarta-Yogyakarta Mei 2024, mulai Rp 260.000

Tarif Kereta Api Rute Jakarta-Yogyakarta Mei 2024, mulai Rp 260.000

Travel Update
Harga Tiket Pesawat Jakarta-Yogyakarta PP Mei 2024, mulai Rp 850.000

Harga Tiket Pesawat Jakarta-Yogyakarta PP Mei 2024, mulai Rp 850.000

Travel Update
Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com