Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun Baru Imlek di Hongkong Ada Karnaval hingga Pesta Kembang Api

Kompas.com - 12/02/2018, 14:22 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Menyambut hari Tahun Baru Imlek yang jatuh pada 16 Februari 2018, para pengunjung yang datang ke Hongkong akan disambut dengan serangkaian acara. Kemeriahan Tahun Anjing ini akan dimulai dengan parade tahunan yakni International Chinese New Year Parade yang diadakan di sepanjang jalan utama Tsim Sha Tsui.

Parade tersebut digelar atas kerja sama dengan Cathay Pacific bertemakan “Best Fortune, World Party”. Pertunjukan dan hiburan yang dihadirkan beberapa di antaranya adalah XPOGO Stunt Team dari USA, Diabolism dari Taiwan, Zee Comedy Magic & Zeejay Juggler dari Republik Ceko, Unicycle Circus Theatre “Witty Look” dari Jepang, dan Jugglers Vision yang juga dari Jepang.

(Baca juga : 6 Tempat Instagramable untuk Wisatawan Milenial di Hongkong)

Tak hanya menyaksikan pertunjukan dari parade, namun wisatawan bisa memanfaatkan dekorasi cantik dari lentera warna-warni sebagai latar berfoto.

Kemudian, Tahun Baru Imlek juga akan dimeriahkan dengan Hong Kong Chinese New Year Fireworks Extravaganza. Di mana akan ada pertunjukan  kembang api dengan letusan alfabetik di Victoria Harbour.

Pemandangan lampu gedung-gedung di Hongkong Mainland dilihat dari area Victoria Harbour Tsim Sha Tsui. KOMPAS.COM/WAHYU ADITYO PRODJO Pemandangan lampu gedung-gedung di Hongkong Mainland dilihat dari area Victoria Harbour Tsim Sha Tsui.
Pesta kembang api ini akan dimulai pada pukul 20.00 waktu Hongkong yang akan berlangsung selama 20 menit.

Destinasi dan Kuliner di Hongkok saat Imlek

Selain dua acara tersebut, wisatawan pun masih bisa menikmati acara lainnya yang ada di Hongkong. Seperti halnya Great European Carnival di dalamnya terdapat komidi putar raksasa hingga pertunjukan sirkus.

(Baca juga : Libur Imlek di Solo Banyak Acara Menarik, Catat Tanggalnya!)

Wisatawan juga bisa berkunjung ke Kuil Cheng Kung, di sana Anda akan menemukan dekorasi roda keberuntungan. Kemudian, berkunjung ke Desa Lim Tsuen, di mana desa tersebut terkenal dengan pohon keberuntungan yang dinamakan Lam Tsuen Wishing Trees.

Jika Anda ingin berbelanja, maka bisa mampir ke pasar bunga yang ada di Victoria Park dan Mongkok. Di sana Anda bisa berbelanja mulai dari barang untuk dekorasi, cenderamata, hingga kuliner. Pasar ini dibuka untuk umum pada satu minggu menjelang perayaan.

Suasana menyambut Tahun Baru China di salah satu pusat perbelanjaan terbesar Harbour City, Tsim Sha Tsui, Kowloon, Hongkong, Jumat (31/1/2014).KOMPAS IMAGES / RODERICK ADRIAN MOZES Suasana menyambut Tahun Baru China di salah satu pusat perbelanjaan terbesar Harbour City, Tsim Sha Tsui, Kowloon, Hongkong, Jumat (31/1/2014).
Nah, untuk Anda yang ingin mencoba kuliner khas di sana, bisa mencoba Poon Choi. Makanan ini merupakan santapan tradisional warga lokal Hongkong, di mana jenis makanan mulai dari daging, makanan laut, hingga sayuran berada dalam satu wadah yang besar.

Anda pun bisa mencari makanan ini di beberapa restoran yang ada di Hongkong. Pilihan makanan lain yang bisa Anda cicipi dalam rangka perayaan Tahun Baru Imlek adalah Tongyuen Dumplings, Dried Oysters, dan Glutinous Rice. (*)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

Travel Update
Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com