The Lost World Castle, Wisatawan Bisa Selfie Berlatar Belakang Merapi

SLEMAN, KOMPAS.com - Kabupaten Sleman di Daerah Istimewa Yogyakarta mempunyai tempat wisata yang cukup Indah. Namanya, The Lost World Castle.

Terletak di Kepuharjo, Cangkringan, tempat wisata yang menjual keindahan alam di lereng gunung Merapi, dipadu dengan fasilitas untuk foto selfie, The Lost World Castle, banyak dikunjungi wisatawan.

Dari luar, tempat wisata tersebut seperti dikelilingi tembok kokoh. Tidak heran, kalau sebagian pengunjung menjulukinya Benteng Takeshi, dan ada pula yang menyebutnya Tembok Besar China.

Baca juga : Taman Wisata Merapi Park, Seperti Liburan Keliling Dunia

Ada beberapa pilihan rute untuk menuju ke lokasi wisata ini. Rute pertama, dari Jalan Kaliurang menuju ke Kaliadem. Setelah sampai di Jalan Bebeng – Dusun Petung cari kopi Merapi.

Kemudian jalan ke arah timur dan tidak lama setelah itu akan terlihat sebuah benteng besar. Itulah lokasinya.

Baca juga : Sensasi Trekking di Kali Kuning Lereng Merapi

Sedangkan untuk rute kedua, bisa berkendara ke Jalan Laksda Adisucipto menuju ke Jalan Raya Solo kemudian Jalan Raya LPMP dan berakhir di Jalan Pakem – Kalasan ke Wukrisari terus ke Kepuharjo, Cangkringan.

Menurut salah satu pengelola, Suwondo, tempat wisata The Lost World Castle dibuat sekitar tahun 2016 dan dikelola oleh warga. Fasilitas tempat wisata ini, masih terus dipoles. Pengunjung yang masuk hanya dipungut biaya Rp 25.000.

Baca juga : Cocok untuk Selfie, Panorama di Omah Bambu Merapi Boyolali

“Tapi nanti kalau fasilitasnya sudah jadi 100 persen, biaya masuknya Rp 60.000,” kata Suwondo.

Suwondo menambahkan, ada beberapa fasilitas yang bisa digunaakan pengunjung untuk berselfie.

Diantaranya, taman koboi, awan putih, sepeda motor terbang, sayap bidadari dan lainnya.

“Pemandangan Gunung Merapi, hutan, dan ketinggian tempat wisata ini, masih kami jadikan obyek,” ujarnya.

Sementara itu, salah satu pengunjung asal Batang, Ade Viant, mengatakan tempat wisata The Lost World Castle sangat bagus untuk selfie. Hal ini karena didukung keindahan alam sekitar.

“Sayangnya, belum 100 persen jadi. Sehingga ketika kita masuk, belum bisa bilang, wow...," kata Viant sambil senyum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.