Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bosan Dengan Daging Sapi, Ini 6 Olahan Rendang Tak Biasa

Kompas.com - 04/04/2018, 14:12 WIB
Muhammad Irzal Adiakurnia,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Bosan dengan olahan rendang daging sapi? Saatnya Anda mencicip aneka olahan rendang lain yang tidak biasa ini.

Walaupun sajian rendang lazimnya menggunakan daging sapi, ternyata di daerah asalnya, Minangkabau, Sumatera Barat, Anda dapat menemukan berbagai macam olehan rendang. Mulai dari rendang beraneka daging, hingga rendang dari daun dan umbi-umbian.

Baca juga : Juri MasterChef UK Sebut Kulit Rendang Ayam Harus Crispy

Reno Andam Suri, penulis buku "Rendang Traveler" mengatakan kepada KompasTravel, setiap daerah di Sumatera Barat memiliki bahan khas untuk diolah menjadi rendang.

"Mereka akan menggunakan bahan apa yang ada di daerah mereka. Pada dasarnya tidak ada batasan benar atau salahnya rendang berdasarkan bahan baku," tutur Uni Reno, Senin (25/7/2016).

Baca juga : Empat Negara Bersatu Bela Rendang

Berikut dirangkum dari berbagai artikel KompasTravel mengenai rendang.

1. Rendang Belut

Rendang belut.KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO Rendang belut.
Rendang ini banyak ditemukan di Lintau dan Batusangkar. Rendang belut yang dimasak dengan aneka daun dari tanaman yang tumbuh di pekarangan rumah hingga hutan belantara.

Jumlah daun yang dipakai untuk rendang belut sekitar 100 jenis, antara lain daun ruku-ruku, aneka puding (puring), surian, daun asam kasambi.

Baca juga : Rendang Daging Ayam Tak Kalah Lezat dari Daging Sapi

 

Proses memasaknya hampir sama dengan rendang daging. Santan pati dan bumbu dimasak hingga mengeluarkan minyak. Setelah itu masukkan daging belut yang sebelumnya telah dibakar disusul dedaunan.

2. Rendang Daging Kambing

Daging kambing ternyata juga sedap untuk diolah dengan teknik rendang. Beragam rempah yang banyak di bumbu rendang cukup untuk menutup bau prengus daging kambing.

Selain itu juga Anda bisa menggunakan teknik merebus tanpa mencuci daging kambing tersebut terlebih dahulu. Daging kambing kemudian bisa diolah dengan bumbu rendang. Jenis rendang satu ini biasa dikonsumsi oleh warga Kabupaten Agam.

Rendang paru.KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO Rendang paru.
3. Rendang Hati dan Paru Sapi

Kedua Jeroan ini juga tak kalah nikmat dengan sajian rendang daging. Keduanya bisa menyerap bumbu rendang saat diolah. Proses mengolahnya pun tak se lama menggunakan bahan daging.

Anda hanya perlu merebus hati dan paru sapi terlebih dahulu, hingga cukup matang. Hati dan paru sapi kemudian dipotong-potong, lalu dicampurkan ke olahan bumbu rendang yang sedang dimasak.

4. Rendang Itik dan Bebek

Daging itik dan bebek memiliki rasa yang lebih gurih saat digoreng, dibandingkan dengan daging ayam. Namun, bagaimana jika direndang?

Daging keduanya direbus atau dipanggang terlebih dahulu agar empuk. Setelah itu baru Anda bisa mengolahnya dengan bumbu rendang. Di Sumatera Barat, Anda akan banyak menemukannya di Payakumbuh.

5. Rendang Kerang

Sejumlah varian rendang dari Payahkumbuh, Sumatera Barat, Minggu (14/7/2013). Varian rendang ini diolah menjadi rendang kering dan memudahkan untuk dijadikan makanan kemasan.KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO Sejumlah varian rendang dari Payahkumbuh, Sumatera Barat, Minggu (14/7/2013). Varian rendang ini diolah menjadi rendang kering dan memudahkan untuk dijadikan makanan kemasan.
Di Minangkabau bagian pesisir, seperti daerah Pesisir Selatan, Nagari Sasak, dan Pariaman, hasil laut juga diolah menggunakan teknik masak rendang. Olahannya seperti rendang lokan dan rendang pensi, keduanya merupakan jenis kerang.

Untuk menghilangkan bau amisnya, kerang dicuci bersih kemudian dilumuri perasan air jeruk nipis. Selanjutnya, kerang tinggal dimasukkan dalam bumbu rendang untuk diolah.

Teksturnya yang kenyal menjadi citarasa tersendiri untuk aneka rendang kerang ini.

6. Rendang Maco

Selain kerang, ikan juga bisa diolah dalam bumbu rendang. Rendang maco misalnya, sejenis ikan asin yang rasanya gurih dan nikmat.

Teknik memasaknya, saat bumbu rendang sudah kental dan pekat, barulah maco dimasukkan. Apabila maco dimasukan bersamaan dengan bumbu-bumbu rendang di awal proses masak, maco akan hancur. Anda akan sulit membedakannya dengan lengkuas atau cengkeh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com