Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KitKat Luncurkan Varian Rasa Baru dari Cokelat Ruby

Kompas.com - 12/04/2018, 18:33 WIB
Muhammad Irzal Adiakurnia,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Baru-baru ini ditemukan jenis cokelat baru selain white, milk, dan dark. Cokelat tersebut disebut ruby chocolate, yang secara alami berwarna merah muda.

Dilansir dari The Guardian, Kamis (12/4/2018), KitKat meluncurkan varian rasa baru yang berbahan dasar ruby chocolate. Cokelat ini ditanam di Pantai Gading, Ekuador, dan Brasil.

Cokelat ini dibuat dan diperkenalkan pertama kali oleh ahli cokelat asal Swiss, Barry Callebaut (prosesor kakao terbesar di dunia). Ia menghabiskan lebih dari satu dekade bereksperimen dengan warna dan rasa kacang. Menurut penciptanya, rasa ruby chocolate tidak semanis cokelat susu, bahkan lebih ringan.

Baca juga : Cokelat Pink, Jenis Cokelat Terbaru yang Instagramable

Ruby chocolate telah menarik minat yang besar dari para pecinta cokelat di seluruh dunia sejak pertama kali diungkap pada bulan September tahun lalu. Cokelat ini diklaim sebagai warna alami baru untuk cokelat sejak Nestle meluncurkan cokelat putih lebih dari 80 tahun yang lalu.

Sebelumnya KitKat ini sudah diluncurkan terlebih dulu di Jepang dan Korea awal tahun ini. Tk lama lagi, KitKat rasa ruby chocolate bisa dinikmati oleh warga Britania Raya. Warga Jepang dan Korea tentunya tidak asing dengan variasi unik KitKat.

Di Inggris, KitKat rasa ruby chocolate akan mulai dijual di cabang-cabang Tesco pada 16 April 2018. Sayangnya cokelat ini belum bisa dinikmati di Indonesia.

Ruby chocolate adalah inovasi besar dalam kembang gula dan kami sangat bangga bahwa KitKat adalah merek besar pertama di Inggris yang menampilkan cokelat baru yang menarik ini,” kata Alex Gonnella, direktur pemasaran untuk bisnis kembang gula di Nestlé di Inggris.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com