Meskipun tidak menutut teknik masak yang rumit, memasak betutu sebenarnya sulit. Jika diperhatikan, Ketut tidak punya takaran sempurna untuk segala bumbu baluran bebek. Ia juga tidak dapat mencoba rasa bebek ketika memasak.
Selain itu juga butuh kesabaran untuk memasak hingga 12 jam. Maka dari itu tak heran, bebek menjadi makanan yang sebenarnya jarang disantap oleh orang Bali.
"Bebek ini biasanya untuk ritual keagamaan di Bali. Kalau untuk sehari-hari orang lebih pilih ayam karena lebih murah dan dagingnya lebih banyak," kata pemandu tur I Komang Puriana.
Ketut sendiri mengatakan bahwa ia biasanya hanya memasak lima sampai enam bebek per hari. Saat hari raya, ia hanya dapat menerima pesanan maksimal 30 bebek betutu.
"Bebeknya ini susah carinya," kata Ketut.
Harga seekor bebek betutu dihargai Rp 130.000. Soal rasa bebek betutu buatan Ketut? Patut dicoba, semua bumbu terserap sempurna sampai ke lapisan daging terdalam. Ada sedikit kuah dari sari bebek dan bumbu saat pelepah pinang dibuka dan kuah ini bisa disiram ke nasi putih hangat. Saat disantap daging bebek akan menyeruakkan segala aroma bumbu dan rempah.
Perlu dicatat Ketut tidak membuka restoran, jadi bebek betutu hanya dapat dibawa pulang bukan makan di tempat. Jika tidak masuk kulkas, bebek betutu tahan dua hari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.