Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serunya Berinteraksi Langsung dengan Penguin

Kompas.com - 26/04/2018, 07:01 WIB
Andi Hartik,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Rachellia Putri Dinata (13) duduk di atas potongan kayu di pinggir kolam yang ada di dalam Eco Green Park, Kota Batu, Rabu (25/4/2018).

Di tangannya, siswa kelas VII SMPN 1 Kota Malang itu memegang ikan kembung ukuran kecil.

Ikan itu lantas dijulurkan ke arah kolam untuk memancing penguin atau Spheniscus humboldti yang ada di dalamnya supaya ke luar.

Baca juga : Wisata di Afrika Selatan Bisa Lihat Penguin dan Pegunungan

Benar saja, tidak lama kemudian beberapa ekor penguin keluar ke permukaan dan berjalan menggapai ikan itu. Mereka lantas memperebutkan ikan kembung yang hanya seekor.

Sejumlah penguin yang ada di Eco Green Park, Kota Batu, Rabu (25/4/2018).KOMPAS.com/ANDI HARTIK Sejumlah penguin yang ada di Eco Green Park, Kota Batu, Rabu (25/4/2018).
Sementara Rachellia terlihat kaget saat satwa akuatik jenis burung itu mengerubunginya. "Sedikit takut, karena belum pernah," katanya.

Baca juga : Bermain ke Kutub Selatan dan Bertemu Penguin

Bagi Rachellia, melihat penguin secara langsung masih yang pertama kali. Sebelumnya, ia hanya mengetahui penguin dari gambar yang ada di internet dan dari pelajaran di sekolah.

"Senang sih dapat menambah pengalaman baru. Kita bisa belajar dengan memberikan makan," katanya.

Sejumlah penguin yang ada di Eco Green Park, Kota Batu, Rabu (25/4/2018).KOMPAS.com/ANDI HARTIK Sejumlah penguin yang ada di Eco Green Park, Kota Batu, Rabu (25/4/2018).
Operasional Manager Eco Green Park, Anggun Dwi Cahyono mengatakan, penguin merupakan satwa jenis baru di lokasi wisata itu.

Satwa itu didatangkan langsung dari Republik Peru, sebuah negara di Amerika Selatan sekitar empat bulan yang lalu sebanyak 11 ekor. Terdiri dari 5 ekor jantan dan 6 ekor betina.

Di Hari Penguin Sedunia ini, pihaknya menggratiskan pengunjung untuk memberikan makan atau feeding. Selain itu juga ada edukasi bagi pengunjung yang datang.

Salah satu pengunjung saat memberi makan penguin di Eco Green Park, Kota Batu, Rabu (25/4/2018).KOMPAS.com/ANDI HARTIK Salah satu pengunjung saat memberi makan penguin di Eco Green Park, Kota Batu, Rabu (25/4/2018).
"Jadi memang penguin ini sebagai ikon kita. Kita juga ingin sebagai konservasi. Kita ingin penguin bisa berkembang di sini juga. Ke depan supaya penguin ini bisa maksimal perkembangannya," katanya.

Untuk memelihara penguin itu, pihaknya menyediakan kolam khusus dengan kadar garam yang tinggi dan suhu 5 derajat celsius. Jika hari sudah menjelang sore, penguin itu masuk ke kolam khusus karantina tersebut.

Setiap bulan Eco Green Park memantau perkembangan penguin itu. Rata - rata, bobot tubuh penguin itu meningkat sekitar 300 hingga 400 gram.

Penguin yang ada di Eco Green Park (Jatim Park Group) Kota Batu, Rabu (25/4/2018).KOMPAS.com/ANDI HARTIK Penguin yang ada di Eco Green Park (Jatim Park Group) Kota Batu, Rabu (25/4/2018).
"Setiap minggu pasti kita timbang. Kalau terlalu gemuk kita dietkan," katanya.

Sementara itu, jika hari biasa pengunjung harus merogoh uang Rp 20.000 untuk bisa berinteraksi langsung penguin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com