Kebun yang dikelola Universitas Gajah Mada (UGM) ini mengirim teh hitam yang diproses secara ortodoks dan teh hijau kualitas premium ke Amerika, Inggris, Rusia, dan Jepang.
Di kawasan pabrik, Anda akan diajak berkeliling melihat mesin-mesin teh dengan ukuran sangat besar, rata-rata ukurannya sebesar mobil. Mulai mesin oksidasi, pengeringan hingga sortasi.
Wisatawan akan diajak ke bagian atas, untuk melihat proses produksi dari layar kaca. Karena pabrik ini sangat mengutamakan higienitas, Anda hanya bisa melihat dari atas melalui kaca, mulai pengeringan teh, sortasi, dan proses produksi lainnya.
Anda juga bisa diantar ke belakang untuk melihat daun-daun teh yang sudah dipetik dan dikeringkan di mesin pengeringan pertama dengan blower.
Belum lengkap kalau ke sini tidak mencicip teh unggulannya. Terh premium pagilaran bisa Anda cicip di bagian kantor. Di sana terdapat kursi-kursi seperti kafe tempat menikmati teh asli Pagilaran.
Rasa tehnya ringan, dan aromanya begitu segar. Anda juga bisa membawa pulang teh tersebut sebagai oleh-oleh. Harganya bervariasi, mulai Rp 800 hingga Rp 350.000 untuk teh putih kecil.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.