Rute Penerbangan Internasional Tersibuk di Dunia, Salah Satunya Jakarta

KOMPAS.com - Rute penerbangan internasional mana yang merupakan rute tersibuk di dunia? Menurut data penerbangan dari OAG, jawabannya adalah rute Singapura-Kuala Lumpur.

Seperti dikutip dari Traveller.com.au, baru-baru ini OAG mengeluarkan laporan terbaru yang menyebutkan 20 rute penerbangan internasional tersibuk di dunia. Hal ini diukur dari jumlah penerbangan komersial.

Sementara itu, di posisi kedua berdasarkan rangking OAG tersebut adalah rute Hongkong-Taipei.

Tiga urutan selanjutnya dikuasai oleh rute Asia, yaitu Singapura-Jakarta, Hongkong-Shanghai, dan Kuala Lumpur-Jakarta.

Dalam daftar OAG tersebut, ada dua rute Jakarta masuk dalam daftar yaitu Singapura-Jakarta dan Kuala Lumpur-Jakarta.

KOMPAS.com/FIRA ABDURACHMAN Suasana Merlion Park yang selalu ramai di Singapura.

Rangking OAG tersebut diukur berdasarkan jumlah frekuensi penerbangan yang terbang antara kedua kota tersebut. Data tidak diukur berdasarkan jumlah penumpang yang terbang pada rute tersebut.

Contohnya, data OAG menunjukkan bahwa sebanyak 6,5 juta penumpang terbang di rute Hongkong-Taipei (yang berada di rangking kedua). Jumlah ini lebih banyak dibanding rute Singapura-Kuala Lumpur (rute di peringkat pertama) yang memiliki 4 juta penumpang.

Namun, berdasarkan jumlah frekuensi penerbangan, rute Singapura-Kuala Lumpur pada Maret 2017-Februari 1018 ada sebanyak 30.537 penerbangan.

Lebih tinggi dibanding rute Hongkong-Taipei sebanyak 28.887 penerbangan dalam periode yang sama.

KOMPAS.com / Wahyu Adityo Prodjo Potret Menara Petronas diambil dari depan Suria Kuala Lumpur City Centre, Kamis, (13/8/2015).

Selain itu, laporan OAG hanya menghitung penerbangan dengan pesawat bermesin jet, sedangkan pesawat bermesin turbopop tidak dimasukan dalam penghitung.

Hal lainnya, OAG hanya menghitung penerbangan internasional. Ada banyak rute penerbangan domestik yang merupakan rute sibuk di dunia.

Berikut 20 rute penerbangan internasional tersibuk di dunia (data Maret 2017 sampai Februari 2018):

1. Kuala Lumpur-Singapura (30.537)

2. Hongkong-Taipei (28.887)

3. Jakarta-Singapura (27.304)