Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Strategi Pemasaran Baru Pariwisata Indonesia hingga 2020

Kompas.com - 09/05/2018, 08:29 WIB
Muhammad Irzal Adiakurnia,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) merancang beberapa strategi pemasaran memenuhi target kunjungan 20 juta wisatawan mancanegara (wisman) dan 375 juta pergerakan wisatawan nusantara (wisnus) pada 2020.

Deputi Bidang Pemasaran 1 Kementerian Pariwisata, I Gde Pitana mengatakan untuk memenuhi angka tersebut dibutuhkan strategi-strategi pemasaran yang bagus.

Hal tersebut akan terus dievaluasi tiap tahun.

"Tahun 2012 ini pak Menteri (Arief Yahya) memang mengubah struktur dan beberapa strategi untuk memenuhi 'angka keramat' (target wisatawan) itu," tutur I Gde Pitana, saat audiensi Forum Wartawan Pariwisata (Forwapar) di Kementerian Pariwisata, Jakarta, Senin (7/5/2018).

Ia memaparkan beberapa strategi online hasil evaluasi, untuk mendapatkan target wisata 17 wisman dan 375 wisnus.

1. Menurunkan Biaya Konektivitas

Strategi ini sering disebut dengan nama hot deals, yaitu menurunkan biaya konektivitas saat pasar menurun.

Sejumlah wisatawan yang naik kapal MS Volendam singgah di Pelabuhan Tanjung Emas turun untuk berkeliling destinasi wisata di Jawa Tengah, Sabtu (6/1/2018).Dok. Pelindo III cabang Pelabuhan Tanjung Emas Sejumlah wisatawan yang naik kapal MS Volendam singgah di Pelabuhan Tanjung Emas turun untuk berkeliling destinasi wisata di Jawa Tengah, Sabtu (6/1/2018).
Banyak industri yang terkait dengan pariwisata ketika low season mengalami penurunan pendapatan, padahal biaya operasional mereka tetap harus berjalan. Hal inilah yang dimanfaatkan Kemenpar.

"Ada 22 ribu seat feri dari Singapura ke Kepulauan Riau, tapi saat low season paling hanya terisi 40 persennya. Kita mau 60 persennya dijual murah saat low itu," terang Pitana.

Demikian juga untuk hotel dan atraksi lain. Seperti golf di Bintan, yang sangat penuh di akhir pekan tetapi kosong di hari kerja.

"Jika akomodasi, transportasi, dan atraksi tersebut dikumpulkan dengan harga murah, akan jadi promo hingga diskon 70 persen. Namanya teori excess capacity," tutur Pitana.

Contoh paket yang tahun ini telah dijual ialah paket hot deals untuk wisman Singapura. Dengan Rp 580.000 per orang sudah termasuk feri, penginapan, dan golf di Bintan.

"Ini tidak akan rugi. Karena ketika kosong itu tetap harus menggaji pekerja (operational cost). Mending dijual dengan harga murah, daripada nol pemasukan," terang Pitana.

Wisatawan asing berada di Pura Lempuyang, Karangasem, Bali, Kamis (7/12/2017). Menteri Pariwisata Arief Yahya menyatakan pemerintah memangkas target kunjungan wisatawan mancanegara pada tahun ini dari 15 juta menjadi 14 juta wisatawan akibat erupsi Gunung Agung di Bali.ANTARA FOTO/HAFIDZ MUBARAK A Wisatawan asing berada di Pura Lempuyang, Karangasem, Bali, Kamis (7/12/2017). Menteri Pariwisata Arief Yahya menyatakan pemerintah memangkas target kunjungan wisatawan mancanegara pada tahun ini dari 15 juta menjadi 14 juta wisatawan akibat erupsi Gunung Agung di Bali.
2. Competitive Destination Model (CDM)

Strategi CDM ini juga bersifat online, di mana wisatawan di seluruh dunia "dibombardir" informasi pariwisata Indonesia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com