Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Strategi Pemasaran Baru Pariwisata Indonesia hingga 2020

Kompas.com - 09/05/2018, 08:29 WIB
Muhammad Irzal Adiakurnia,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

"Jadi sistem kerjanya gini, kalau ada yang search air terjun di Baidu, nanti akan disajikan berbagai informasi tentang air terjun di Indonesia," jelas Pitana.

Cara itu juga diaplikasikan di beberapa media sosial lainnya, seperti Instagram dan Facebook.

3. Subsidi bagi Wisatawan Mancanegara

Program terakhir ini disebut dengan incentive sales, yaitu bekerja dengan maskapai charter dan beberapa wholesale yang membawa wisman ke Indonesia.

Maskapai atau agen luar negeri yang membawa wisman ke Indonesia dengan tujuan tertentu, akan diberi subsidi tergantung banyaknya dan lamanya wisatawan mengunjungi Indonesia.

"Syaratnya khusus penerbangan charter dan tujuannya selain Jakarta dan Bali, karena kalau itu (Jakarta dan Bali) tidak perlu di subsisdi sudah ramai," tuturnya.

Hal ini dianggap akan cepat banyak mendatangkan wisatawan dengan jumlah besar, yang bisa menaikkan pendapatan langsung masyarakat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com