Bom Surabaya, Menpar Sebut Tak Ada Pembatalan Wisatawan ke Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com - Kondisi pariwisata Indonesia berjalan kondusif meski terjadi ledakan bom di Surabaya, Jawa Timur akhir pekan lalu.

Menteri Pariwisata, Arief Yahya mengatakan tak ada pembatalan kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia pasca ledakan bom di Surabaya.

Kondisi sektor perhotelan di Kota Surabaya juga tak berdampak signifikan akibat peristiwa ledakan bom di Kota Surabaya dan Sidoarjo.

"Laporan pembatalan (kunjungan wisatawan mancanegara) belum ada. Alhamdulillah. Semoga tidak ada," kata Arief seusai jumpa pers Launching Calender of Event Aceh 2018 di Kementerian Pariwisata, Jakarta, Senin (15/5/2018).

KOMPAS.com / WAHYU ADITYO PRODJO Seorang wisatawan tengah berada di Pantai Sindhu, Sanur, Denpasar, Bali (Sabtu/15/2016). Pantai Sindhu masih berada di garis Pantai Sanur.

"Yang kami terima dari Pak Hariyadi, Ketua PHRI. Kalau jumlah tak terganggu. Tetapi keamanan ditingkatkan," ujarnya.

Menurutnya, pihak Kementerian Pariwisata tetap mencoba menjamin keamanan di sektor pariwisata.

Sebelumnya, Pada hari Sabtu dan Minggu pekan lalu, terjadi ledakan bom di tiga gereja di Kota Surabaya dan kantor Mapolrestabes Surabaya.