5 Obyek Wisata Ditutup Kembali Akibat Erupsi Gunung Merapi

JAKARTA, KOMPAS.com - Balai Besar Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM) kembali melakukan penutupan terhadap beberapa obyek wisata di Kawasan TNGM terkait erupsi Gunung Merapi.

Hal tersebut dituangkan dalam surat edaran dari Balai Besar TNGM, Nomor SE.04/BTNGM/TU/Ren/05/2018 Tentang Penutupan Obyek Wisata di Kawasan Taman Nasional Gunung Merapi.

Di dalam surat yang tertanda tangan 22 Mei 2018 ini tertulis dalam rangka pengamanan dan kewaspadaan terhadap pasca kenaikan status Gunung Merapi menjadi Waspada.

Sehingga perlunya Balai TNGM melakukan pengamanan dan kewaspadaan terhadap kemungkinan dampak bencana bagi pengunjung destinasi wisata.

Baca juga: Merapi Erupsi, 110 Lebih Wisata Lava Tour Batal Beroperasi

Maka obyek wisata di dalam kawasan TNGM untuk sementara ditutup sampai batas waktu yang akan ditentukan kemudian.

Ada lima obyek wisata yang ditutup, yaitu:
1. Tlogo Muncar dan Tlogo Nirmolo, Kaliurang-Pakem
2. Panguk dan Plunyon, Kalikuning-Cangkringan
3. Sapuangin-Deles, Kemalang, Klaten
4. Jurang Jero, Srumbung, Magelang,
5. Pendakian Gunung Merapi dari Sapuangin maupun dari Selo.

Visual merapi berkabut. Terjadi letusan freatik kedua kalinya pada Rabu (23/5/2018) pukul 13.49 WIB dengan durasi 2 menit. Terdengar dari Pos PGM Babadan namun kolom letusan tidak teramati dari semua Pos PGM. Status Waspada

Baca juga: Merapi Erupsi, Hotel-hotel di Kaliurang Beroperasional Normal

Hingga hari ini Kamis (24/5/2018), Gunung Merapi terus mengeluarkan letusan, beberapa kali.

Letusan terbarunya terjadi hari ini pukul 10.48 WIB dengan durasi dua menit, dengan amplitudo maksimal 44 mm.

Twitter BPPTKG menulis, tinggi kolom letusan pada pukul 10.48 WIB mencapai 1.500 meter ke arah Barat teramati dari Pos Pemantauan Gunung Merapi Selo. Letusan pukul 10.48 WIB menjadi yang kedua kalinya pada Kamis (24/5/2018).