Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompetisi Anugerah Pesona Indonesia Kembali Digelar

Kompas.com - 05/06/2018, 16:21 WIB
Muhammad Irzal Adiakurnia,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ajang Anugerah Pesona Indonesia (API) 2018 kembali digelar untuk ketiga kalinya, dengan total 18 kategori yang dilombakan.

Pada penyelenggaraan kompetisi pariwisata daerah ini terdapat kategori Wisata Olahraga & Petualangan, serta Wisata Air dan Ekowisata yang merupakan modifikasi dari beberapa kategori di tahun sebelumnya.

Di samping itu, pada tahun ini ada penambahan tiga kategori baru. Yaitu Wisata Halal, Wisata Kreatif, dan Cendera Mata.

Hal itu sebagai perwujudan bahwa kegiatan ini berusaha untuk dapat terus mengikuti perkembangan Dunia Pariwisata.

Deputi Pemasaran Pariwisata I Kementerian Pariwisata, I Gede Pitana, mengatakan kompetisi penghargaan ini bagus untuk memperkenalkan berbagai daerah yang belum terkenal. Juga menumbuhkan kembali kecintaan pada pariwisata daerahnya.

"Sudah terbukti dua tahun ke belakang yang juara bukan lagi Bali, bukan Jakarta, tapi NTT di tahun pertama yang dulu masih tidak menentu pariwisatanya. Selanjutnya Riau," tutur Pitana seusai sambutannya dalam pembukaan API di Kementerian Pariwisata, Selasa (5/6/2018).

Konfrensi pers ajang Anugrah Pesona Wisata Indonesia 2018 di tahun ke tiga ini menambah kategori menjadi 18, di Kementerian Pariwisata, Jakarta Selasa (5/6/2018).KOMPAS.COM / MUHAMMAD IRZAL ADIAKURNIA Konfrensi pers ajang Anugrah Pesona Wisata Indonesia 2018 di tahun ke tiga ini menambah kategori menjadi 18, di Kementerian Pariwisata, Jakarta Selasa (5/6/2018).
Selain kategori yang bertambah, kini masyarakat juga bisa mendukung (vote) wisata favoritnya melalui aplikasi API yang bisa diunduh gratis di Google Playstore.

Dengan adanya aplikasi ini, masyarakat bisa mendapatkan informasi lengkap tentang kegiatan Anugerah Pesona Indonesia. Mulai dari kategori, nominasi, para juara tahun sebelumnya, hingga penjelasan singkat tentang tiap nominasi.

Selain itu, masyarakat juga masih bisa mendukung menggunakan pesan singkat (SMS) berbayar ke 99386 dengan menggunakan format sesuai nominasi pilihan.

Saat ini pemungutan suara telah dibuka sejak 1 Juni 2018 dan akan ditutup pada tanggal 31
Oktober 2018.

Pengumuman juara Anugerah Pesona Indonesia 2018 akan dilakukan pada November 2018.

Tahun ini API masih dipercayakan kepada Ayo Jalan-jalan sebagai panitia penyelenggara, dengan menggandeng brand Pesona Indonesia dari Kementerian Pariwisata.

Festival Pacu Jalur diikuti lebih dari 12.000 pedayung yang tergabung dalam 193 jalur, istilah untuk tim yang ikut berlomba. Lomba berlangsung di Tepian Narosa Teluk Kuantan, Kabupaten Kuantan Singingi, Riau, 23-26 Agustus 2017. ARSIP KEMENPAR Festival Pacu Jalur diikuti lebih dari 12.000 pedayung yang tergabung dalam 193 jalur, istilah untuk tim yang ikut berlomba. Lomba berlangsung di Tepian Narosa Teluk Kuantan, Kabupaten Kuantan Singingi, Riau, 23-26 Agustus 2017.
"Teknis penilaian sendiri sebelum jadi nominasi, berbagai daerah mengajukan potensinya sesuai dengan kategori yang ada. Lalu kita kurasi oleh berbagai stakeholder," ujar Hiro Kristianto, Ketua Panitia Penyelenggara API, dalam kesempatan yang sama.

Pitana menilai penilaian yang dilakukan API cukup komperhensif, dengan melibatkan banyak stakeholder untuk memilih destinasi wisata mana yang menjadi nominasi sebelum di-vote.

"Prosesnya banyak melibatkan stakeholder. Dari pemerintah pusat, pemda, ahli pariwisata, jurnalis senior, dan masyarakat. Dalam pemberian anugerah ini berjalan juga proses penta helix," terang Pitana.

Dari sistem tersebut, menurutnya, kita juga bisa tahu bagaimana masyarakat peduli terhadap pariwisata daerah dengan cara mendukung daerah untuk jadi pemenang.

Pitana berharap pasca kompetisi penghargaan pariwisata ini akan berdampak pada kunjungan wisatawan ke daerah-daerah tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com