Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kompetisi Anugerah Pesona Indonesia Kembali Digelar

Pada penyelenggaraan kompetisi pariwisata daerah ini terdapat kategori Wisata Olahraga & Petualangan, serta Wisata Air dan Ekowisata yang merupakan modifikasi dari beberapa kategori di tahun sebelumnya.

Di samping itu, pada tahun ini ada penambahan tiga kategori baru. Yaitu Wisata Halal, Wisata Kreatif, dan Cendera Mata.

Hal itu sebagai perwujudan bahwa kegiatan ini berusaha untuk dapat terus mengikuti perkembangan Dunia Pariwisata.

Deputi Pemasaran Pariwisata I Kementerian Pariwisata, I Gede Pitana, mengatakan kompetisi penghargaan ini bagus untuk memperkenalkan berbagai daerah yang belum terkenal. Juga menumbuhkan kembali kecintaan pada pariwisata daerahnya.

"Sudah terbukti dua tahun ke belakang yang juara bukan lagi Bali, bukan Jakarta, tapi NTT di tahun pertama yang dulu masih tidak menentu pariwisatanya. Selanjutnya Riau," tutur Pitana seusai sambutannya dalam pembukaan API di Kementerian Pariwisata, Selasa (5/6/2018).

Dengan adanya aplikasi ini, masyarakat bisa mendapatkan informasi lengkap tentang kegiatan Anugerah Pesona Indonesia. Mulai dari kategori, nominasi, para juara tahun sebelumnya, hingga penjelasan singkat tentang tiap nominasi.

Selain itu, masyarakat juga masih bisa mendukung menggunakan pesan singkat (SMS) berbayar ke 99386 dengan menggunakan format sesuai nominasi pilihan.

Saat ini pemungutan suara telah dibuka sejak 1 Juni 2018 dan akan ditutup pada tanggal 31
Oktober 2018.

Pengumuman juara Anugerah Pesona Indonesia 2018 akan dilakukan pada November 2018.

Tahun ini API masih dipercayakan kepada Ayo Jalan-jalan sebagai panitia penyelenggara, dengan menggandeng brand Pesona Indonesia dari Kementerian Pariwisata.

Pitana menilai penilaian yang dilakukan API cukup komperhensif, dengan melibatkan banyak stakeholder untuk memilih destinasi wisata mana yang menjadi nominasi sebelum di-vote.

"Prosesnya banyak melibatkan stakeholder. Dari pemerintah pusat, pemda, ahli pariwisata, jurnalis senior, dan masyarakat. Dalam pemberian anugerah ini berjalan juga proses penta helix," terang Pitana.

Dari sistem tersebut, menurutnya, kita juga bisa tahu bagaimana masyarakat peduli terhadap pariwisata daerah dengan cara mendukung daerah untuk jadi pemenang.

Pitana berharap pasca kompetisi penghargaan pariwisata ini akan berdampak pada kunjungan wisatawan ke daerah-daerah tersebut.

https://travel.kompas.com/read/2018/06/05/162100327/kompetisi-anugerah-pesona-indonesia-kembali-digelar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke