JAKARTA, KOMPAS.com - Libur Lebaran ini Semarang punya terminal bandara baru, yang lebih besar dan memiliki banyak fasilitas pagi para wisatawannya.
Tidak hanya konsep bandara terapungnya yang unik, jika Anda mengintip berbagai fasilitas terkini di terminal baru Bandara Ahmad Yani Semarang, ternyata banyak yang unik.
Mulai foodhall khusus makanan tradisional, internet corner, area bermain anak, hingga taman di atas air. Ditambah lagi fasilitas-fasilitas reguler lainnya, seperti mushala dan toilet dengan standar terkini.
Humas Angkasa Pura I, Arif Haryanto mengatakan terminal baru Bandara Ahmad Yani Semarang selain didesain dengan konsep baru, juga memiliki berbagai fasilitas terkini.
Baca juga: Jangan Tersesat, Ini Panduan ke Bandara Ahmad Yani yang Baru
Beberapa fasilitas berstandar sama dengan Terminal 3, Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, seperti toilet, tempat bermain anak, dan mushala.
"Mushala dan toilet ada, standar seperti di T3 Soetta, lumayan ada di beberapa titik," katanya saat dihubungi KompasTravel, Jumat (8/6/2018).
Baca juga: Foto: Mudik Ke Semarang, Intip Fasilitas Mewah Terminal Baru di Bandara Ahmad Yani
Wisatawan bisa menggunakannya untuk tempat rehat sejenak menunggu penerbangan, sembari menikmati asrinya kolam-kolam di bawahnya.
Terminal bandara dengan luas 58.652 meter persegi ini memiliki tiga tingkat dengan penghubung delapan lift, delapan eskalator, dan dua travelator.
Di X-side Eat, menjual ragam kuliner khas Semarang, seperti lumpia, soto semarang, tahu gimbal, pecel, juga kuliner tradisional lainnya.
"Itu masih sementara yang ada sekarang, ke depan akan lebih banyak karena pihak tenant masih set-up tenant-tenant mereka, plus kepotong lebaran," tutur Arif pada KompasTravel.
Perihal harga, ia juga belum mengetahui rata-rata harga tiap hidangannya.
Sedangkan di lantai dua, terdapat area kuliner juga bernama Magersari. Di lantai ini juga terdapat boarding room, sehingga sebelum boarding wisatawan bisa membeli perbekalan di Magersari.
Selain fasilitas-fasilitas tersebut, wisatawan juga bisa menikmati internet corner, kids playground, dan charging station.
Hanya saja dengan luasnya terminal ini dirasa belum banyak petunjuk yang membantu wisatawan. Mia, salah satu wisatawan yang telah menggunakan bandara ini mengaku masih kebingungan mencari jalan-jalan untuk keluar masuk, dan lainnya.
Ia mengaku kesulitan di terminal keberangkatan, karena relatif berbelok-belok jalannya. Sedangkan di terminal kedatangan tidak begitu membingungkan.
"Di terminal keberangkatan deh kalau kataku (bingungnya), karena kalau kedatangan aku gak nyasar karena lempeng aja. Pas masuk lagi memang rada berkelok-kelok," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.