Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Foodhall, Taman di Atas Air, Ini Fasilitas di Bandara Ahmad Yani

Kompas.com - 09/06/2018, 12:49 WIB
Muhammad Irzal Adiakurnia,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Libur Lebaran ini Semarang punya terminal bandara baru, yang lebih besar dan memiliki banyak fasilitas pagi para wisatawannya.

Tidak hanya konsep bandara terapungnya yang unik, jika Anda mengintip berbagai fasilitas terkini di terminal baru Bandara Ahmad Yani Semarang, ternyata banyak yang unik.

Mulai foodhall khusus makanan tradisional, internet corner, area bermain anak, hingga taman di atas air. Ditambah lagi fasilitas-fasilitas reguler lainnya, seperti mushala dan toilet dengan standar terkini.

Humas Angkasa Pura I, Arif Haryanto mengatakan terminal baru Bandara Ahmad Yani Semarang selain didesain dengan konsep baru, juga memiliki berbagai fasilitas terkini.

Baca juga: Jangan Tersesat, Ini Panduan ke Bandara Ahmad Yani yang Baru

Beberapa fasilitas berstandar sama dengan Terminal 3, Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, seperti toilet, tempat bermain anak, dan mushala.

"Mushala dan toilet ada, standar seperti di T3 Soetta, lumayan ada di beberapa titik," katanya saat dihubungi KompasTravel, Jumat (8/6/2018).

Outdor garden manjadi salah satu tempat paling unik di terminal baru Bandara Ahmad Yani Semarang, Kamis (7/6/2018)PT Angkasa Pura I/ Arief Haryanto Outdor garden manjadi salah satu tempat paling unik di terminal baru Bandara Ahmad Yani Semarang, Kamis (7/6/2018)
Salah satu yang unik ialah taman luar ruang yang berada di atas air. Taman ini memilki kursi-kursi dan jembatan yang menghubungkan antar tempat-tempatnya.

Baca juga: Foto: Mudik Ke Semarang, Intip Fasilitas Mewah Terminal Baru di Bandara Ahmad Yani

Wisatawan bisa menggunakannya untuk tempat rehat sejenak menunggu penerbangan, sembari menikmati asrinya kolam-kolam di bawahnya.

Terminal bandara dengan luas 58.652 meter persegi ini memiliki tiga tingkat dengan penghubung delapan lift, delapan eskalator, dan dua travelator.

sentra kuliner food hall X-side eat di terminal baru Bandara Ahmad Yani Semarang.PT Angkasa Pura I/ Arief Haryanto sentra kuliner food hall X-side eat di terminal baru Bandara Ahmad Yani Semarang.
Di lantai satu dan dua terdapat lokasi kuliner yang bisa dinikmati wisatawan. Lokasi kuliner di lantai satu bernama X-side Eat, dengan bentuk seperti ruang pameran yang memuat stan-stan kuliner tradisional.

Di X-side Eat, menjual ragam kuliner khas Semarang, seperti lumpia, soto semarang, tahu gimbal, pecel, juga kuliner tradisional lainnya.

"Itu masih sementara yang ada sekarang, ke depan akan lebih banyak karena pihak tenant masih set-up tenant-tenant mereka, plus kepotong lebaran," tutur Arif pada KompasTravel.

Perihal harga, ia juga belum mengetahui rata-rata harga tiap hidangannya.  

Sedangkan di lantai dua, terdapat area kuliner juga bernama Magersari. Di lantai ini juga terdapat boarding room, sehingga sebelum boarding wisatawan bisa membeli perbekalan di Magersari. 

30 counter check ini di terminal baru Bandara Ahmad Yani Semarang, Kamis (7/6/2018)PT Angkasa Pura I/ Arief Haryanto 30 counter check ini di terminal baru Bandara Ahmad Yani Semarang, Kamis (7/6/2018)
Kini penumpang tidak perlu lama mengantre check-in, karena terminal bandara dengan kapasitas 200.000 orang per hari ini memiliki 30 counter check-in baru.

Selain fasilitas-fasilitas tersebut, wisatawan juga bisa menikmati internet corner, kids playground, dan charging station.

Hanya saja dengan luasnya terminal ini dirasa belum banyak petunjuk yang membantu wisatawan. Mia, salah satu wisatawan yang telah menggunakan bandara ini mengaku masih kebingungan mencari jalan-jalan untuk keluar masuk, dan lainnya.

Area bagage wrapping di terminal baru Bandara Ahmad Yani Semarang, Kamis (7/6/2018)PT Angkasa Pura I/ Arief Haryanto Area bagage wrapping di terminal baru Bandara Ahmad Yani Semarang, Kamis (7/6/2018)
"Gede sih emang, tapi masih kurang petunjuk jalannya. Di terminal keberangkatan deh kalau kataku," ujarnya.

Ia mengaku kesulitan di terminal keberangkatan, karena relatif berbelok-belok jalannya. Sedangkan di terminal kedatangan tidak begitu membingungkan.

"Di terminal keberangkatan deh kalau kataku (bingungnya), karena kalau kedatangan aku gak nyasar karena lempeng aja. Pas masuk lagi memang rada berkelok-kelok," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Travel Update
8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com