Ansori menjelaskan, Seblang berarti menghilangkan pengaruh buruk. Karena itu gaya tarian ini membuang tangan ke kanan atau ke kiri.
“Seblang ini kalau ikut bahasa Using singkatan dari Sebele Ilang (hilang sialnya). Jadi, biar semua hal yang tidak menyenangkan seperti penyakit dan bala-bala lain yang tidak menyenangkan ini hilang, dan berharap kemakmuran,” ujar Anshori.
Baca juga: Menpar Dorong Banyuwangi Jadi Bandara Internasional
Penari Seblang, kata Anshori, harus turun temurun. Susi adalah generasi ke-29 di mana penarinya sama dengan tahun sebelumnya.
Di akhir tarian nanti, Seblang akan membagikan bunga yang ditancapkan pada lidi yang biasa disebut dengan Kembang Dermo, yang konon bisa mendatangkan kemakmuran bagi yang memilikinya. Di hari terakhir, Seblang akan ditutup dengan prosesi Ider Bumi alias bersih desa.
Dalam kesempatan itu, Menpar juga menyerahkan bantuan sound system kepada tetua adat Olehsari dan memborong 100 Kembang Dermo yang diyakini bisa mendatangkan kemakmuran.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.