Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bandara Juanda Surabaya Kembali Kalahkan Changi soal Ketepatan Waktu

Kompas.com - 21/06/2018, 06:45 WIB
Muhammad Irzal Adiakurnia,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAs.com - Bandara Juanda Surabaya kembali dinobatkan menjadi yang paling tepat waktu se Asia Tenggara, oleh perusahaan intelejen perjalanan udara dunia.

Menurut perusahaan intelijen perjalanan udara OAG yang berbasis di Inggris, bandara Internasional Juanda mencatat waktu paling tepat di Asia Tenggara selama dua bulan berturut-turut, April dan Mei 2018.

Hasil ini didasarkan pada penelitian independen yang dilakukan oleh OAG, dan diterbitkan dalam Laporan OTR Ozon Flightview OPP April dan Mei 2018.

Penelitian OAG mencatat Bandara Juanda melayani lebih dari 3.000 penerbangan dalam sebulan, mengalahkan bandara Changi Singapura.

Pada bulan April catatan ketepatan waktu (OTP) untuk Bandara Juanda berada di 95,5 persen, lebih tinggi dari Bandara Internasional Changi Singapura yang 87,1 persen.

Pesawat maskapai Citilink di Bandara Juanda, Surabaya, Senin (14/5/2018).KOMPAS.COM / MUHAMMAD IRZAL ADIAKURNIA Pesawat maskapai Citilink di Bandara Juanda, Surabaya, Senin (14/5/2018).
Pada bulan Mei 2018, bandara yang dikelola PT Angkasa Pura (AP) I, mencatat ketepatan waktu (OTP) naik jadi 94,8 persen.

Kinerja ketepatan waktu (OTP) mengacu pada catatan kedatangan dan keberangkatan, dalam batas waktu 15 menit dari waktu yang dijadwalkan.

“Kinerja tepat waktu adalah salah satu tolok ukur terpenting dalam industri penerbangan global. Pengakuan internasional ini dicapai dengan dukungan dari setiap pemangku kepentingan, seperti maskapai penerbangan, AirNav Indonesia, Angkatan Laut Indonesia, penyedia layanan groundhandling dan penumpang,”kata Faik Fahmi, Direktur PT Angkasa Pura 1 (Persero) dalam siaran pers.

Bandara Juanda juga pernah menyandang predikat bandara paling tepat waktu di dunia pada tahun 2016.

Pada kuartal pertama 2018, Bandara Internasional Juanda melayani 4,9 juta penumpang, meningkat dari 4,6 juta penumpang pada 2017.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com