Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Berlibur ke Okinawa, Ini Hal yang Perlu Anda Tahu

Kompas.com - 01/07/2018, 08:30 WIB
Muhammad Irzal Adiakurnia,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

NAHA, KOMPAS.com - Bisa dibilang, Okinawa merupakan bagian dari Jepang yang paling unik dan berbeda. Perbedaan tersebut ada pada kebudayaan, iklim, leluhur, hingga cara menikmati wisatanya.

Sales and Promotion Department Asian Market OCVB, Mini Aniya mengatakan Okinawa merupakan sisi lain dari Jepang. Okinawa bukanlah Jepang yang riuh, padat, dan tergesa-gesa. Di sini kehidupan berjalan santai dan bersahaja.

"Jika Anda ingin Jepang yang berbeda dan antimainstream maka datanglah ke Okinawa," tuturnya pada KompasTravel saat berkunjung ke Okinawa, Jumat (29/6/2018).

Berikut beberapa hal yang perlu Anda ketahui.

Geografis

Okinawa merupakan perfektur yang berada di paling selatan di Jepang, diapit oleh Laut China Selatan dan Samudera Pasifik. Alhasil Okinawa memilki pantai-pantai yang indah.

Terdapat 160 pulau besar dan kecil di Okinawa, baru 46 di antaranya yang berpenduduk.

Daerah kepulauan ini juga sangat dekat dengan Taiwan, China, dan Filipina. Bahkan dari pada ke ibukota negaranya, Tokyo.

Indahnya pantai-pantai Okinawa dilihat dari Kouri Ocean Tower di pulau Kouri, Sabtu (30/6/2018).KOMPAS.COM / MUHAMMAD IRZAL ADIAKURNIA Indahnya pantai-pantai Okinawa dilihat dari Kouri Ocean Tower di pulau Kouri, Sabtu (30/6/2018).

Okinawa terbagi jadi tiga bagian, pertama adalah utara yang berlanskap pegunungan dengan Kota Nago sebagai pusatnya. Lalu bagian tengah yang sangat terpengauh dengan budaya Amerika sejak Perang Dunia II, dan wilayah selatan dengan ibukota Naha-nya yang kental dengan budaya oriental.

Sejarah

Jepang memang terkenal dengan kekaisarannya, tetapi Okinawa punya sejarahnya sendiri yang dibangun sejak abad 15 oleh kerajaan Ryukyu pada 1406. Kerajaan ini aktif melakukan perdagangan dengan bangsa Tionghoa dan Melayu di Asia Tenggara.

Alhasil kebudayaan Jepang di Okinawa sangat terpengaruh dari keduanya, baik Tiongkok maupun Asia Tenggara. Okinawa baru resmi di bawah pengaruh Kekaisaran Jepang usai dianeksasi pada akhir abad 19, sehingga berpengaruh pada bahasa yang berbeda.

Sejarah Perang Dunia Dunia II mencatat, Okinawa dikuasai oleh Amerika dengan membangun pangkalan militer di sana. Saat itu Okinawa jadi medan pertempuran paling menentukan di teater pasifik. 

Budaya

Akibat kondisi geografis dan terutama sejarah membuat budaya Okinawa juga berbeda dengan Jepang pada umumnya. Okinawa lebih terkontaminasi dengan budaya Amerika dari segi makanan, juga bahasa Inggris yang kuat.

Namun karena besarnya pengaruh kerajaan Ryukyu saat itu, Okinawa juga punya budaya khas yang kuat, percampuran dari adat Tionghoa dan Asia Tenggara, khususnya Melayu dan Thailand.

Kuliner

Meski sedikit tercampur kuliner Amerika, Anda masih sangat mudah menemuka segarnya sushi dan sashimi, juga sake.

Warga okinawa dikenal sebagai penikmat babi. Bagi mereka, semua bagian hewan ini bisa dijadikan makananm mulai kaki hingga kulit wajahnya. Namun Anda juga bisa dengan mudah menemukan sajian vegetarian di sini.

Kerajaan Ryukyu juga memberikan pengaruh besar untuk kulinernya, terdapat beberapa ikan khas, rumput laut khas, hingga sake khas. Kuliner kerajaan ini merupakan pencampuran dari citarasa kuiner Jepang, Chinese, dan western. 

Transportasi

Tidak seperti pusat Jepang yang penuh dengan teknologi tinggi, di Okinawa Anda masih menemukan bis-bis klasik yang beroperasi di tengah kota. Anda juga bisa menggunakan taksi mulai yang modern hingga klasik.

Pilihan lainnya Anda juga bisa menggunakan monorel, hingga mobil dan motor sewa agar lebih menghemat biaya.

Gaya Hidup

Mungkin Anda sudah bisa menebak jika gaya hidup di Okinawa akan jauh berbeda dengan Tokyo, Osaka, ataupun Fukuoka yang metropolis. Di Okinawa, masyarakatnya amat menikmati hidup, tidak ada ketergesa-gesaan, besahaja, sehingga angka harapan hidupnya sangat tinggi.

Okinawa dikenal sebagai wilayah yang ramah untuk masa tua orang Jepang. Wanita-wanita Okinawa tak jarang bisa bertahan hidup lewat dari 110 tahun.

Wisata

Jangan samakan wisata Okinawa dengan theme park kelas internasional yang ada di Tokyo atau Osaka. Jika Anda ke Okinawa Anda harus menikmati keindahan alamnya yang amat memesona.

Bentang pantainya menjadi tempat nyaman bagi para lumba-lumba dan hiu paus yang bermigrasi. Bagi para pecinta selam, Okinawa merupakan tempat yang tepat. Lebih dari 40 titik selam bisa Anda sambangi, bahkan Okinawa punya lisensi diving sendiri.

Mau liburan gratis ke Jepang? Ikuti kuis "Ohayo Jepang" dengan klik link berikut ini dan jawab pertanyaan-pertanyaan yang muncul di banner pada bagian bawah artikel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Travel Update
Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Travel Tips
Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jalan Jalan
7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

Travel Tips
Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat 'Long Weekend'

Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat "Long Weekend"

Travel Update
Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Hotel Story
3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

Travel Tips
Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Jalan Jalan
Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com