Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Nasi Padang "Unjuk Gigi" di Singapore Food Festival 2018

Kompas.com - 17/07/2018, 07:19 WIB
Moh Nadlir,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

SINGAPURA, KOMPAS.com - Tak hanya kuliner lokal Singapura, ternyata kuliner asli Indonesia juga turut meramaikan Singapore Food Festival (SFF) 2018.

Satu-satunya kuliner Indonesia itu adalah Sinar Pagi Nasi Padang dengan hidangan khas yaitu rendang.

Pemilik rumah makan 'Sinar Pagi Nasi Padang' Nasril Bin H Mohammad Nasir mengatakan, ada tiga menu yang dijajakannya.

"Rendang ayam, fish fillet dengan sambal, dan tahu telur," ucap Nasril.

Rendang Ayam, salah satu menu Sinar Pagi Nasi Padang di acara Streat, Singapore Food Festival 2018 di Empress Lawn atau di depan Victoria Memorial Hall, Singapura, Sabtu (14/7/2018). KOMPAS.COM/MOH NADLIR Rendang Ayam, salah satu menu Sinar Pagi Nasi Padang di acara Streat, Singapore Food Festival 2018 di Empress Lawn atau di depan Victoria Memorial Hall, Singapura, Sabtu (14/7/2018).

Sinar Pagi Nasi Padang pun harus melewati serangkaian tes kebersihan dan kesehatan makanan untuk bisa ikut acara Streat SFF.

Streat merupakan acara unggulan SFF yang digelar tiap tahun. Ada banyak peserta unjuk gigi menjajakan makanannya.

Acara tersebut digelar hanya dua hari awal SFF saja, yakni 13-14 Juli lalu di Empress Lawn atau di depan Victoria Memorial Hall.

"Kami diundang dan sehari sebelumnya dicek oleh otoritas yang berwenang," ujar Nasril.

Pria yang lahir dan besar di Singapura itu juga bercerita bahwa orang Singapura suka makan makanan Padang.

"Misalnya rendang daging, babat kalio, limpa sapi, sambal hijau, sambal merah," kata Nasril.

Pemilik rumah makan Sinar Pagi Nasi Padang Nasril Bin H Mohammad Nasir beserta istrinya Ratna di acara Streat, Singapore Food Festival 2018 di Empress Lawn atau di depan Victoria Memorial Hall, Singapura, Sabtu (14/7/2018). KOMPAS.COM/MOH NADLIR Pemilik rumah makan Sinar Pagi Nasi Padang Nasril Bin H Mohammad Nasir beserta istrinya Ratna di acara Streat, Singapore Food Festival 2018 di Empress Lawn atau di depan Victoria Memorial Hall, Singapura, Sabtu (14/7/2018).

Sinar Pagi Nasi Padang sudah ada di Singapura sejak tahun 1965-1966 silam. Resep turun temurun dari keluarga asal Minang terus dijaga demi cita rasa.

"Sejak tahun 1965-66 ya tahun 1960-an, turun-temurun dari orang tua, yang terakhir saya," ucap Nasril.

Di Singapura banyak rumah makan Padang, namun yang asli tak banyak. Kebanyakan rumah makan itu hanya menjual nama.

"Ada yang Cina punya, India punya. Jadi hanya namanya saja. Banyak yang keliru tidak paham bagaimana nasi padang yang asli," kata Ratna istri Nasril.

Meski makanan asli Sumatera Barat tersebut cukup banyak peminatnya, tapi hanya terbatas di kalangan tertentu saja.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jalan Jalan
7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

Travel Tips
Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat 'Long Weekend'

Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat "Long Weekend"

Travel Update
Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Hotel Story
3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

Travel Tips
Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Jalan Jalan
Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Travel Update
5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

Jalan Jalan
Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com