Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awal Mula Kvitland, Musisi Asal Norwegia Jatuh Cinta pada Nasi Padang

Kompas.com - 21/04/2017, 13:40 WIB
Sri Anindiati Nursastri

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Mata Audun Kvitland Rostad (34) berbinar ketika bercerita tentang nasi padang. Mungkin ini bukan kali pertama dia bercerita kepada jurnalis tentang kecintaannya terhadap makanan yang telah dibuatkannya lagu itu.

I still remember when I tasted you

I couldn't believe that is good to be true

It was the first time in my life

And if you're a human

I would make you my wife

Saya bertanya, sebegitu cintanyakah dia dengan nasi padang sehingga mau mempersuntingnya? Audun, begitu nama panggilannya, langsung tertawa.

(BACA: 5 Fakta Unik Seputar Rumah Makan Padang)

Namun dia benar-benar tak bisa melupakan cita rasanya begitu pertama kali mencicipi makanan tersebut.

"Pada Juli 2016 saya mengunjungi Indonesia untuk pertama kalinya. Saya mengunjungi Bali, Lombok, Flores, Yogyakarta, kemudian Jakarta. Di Jakarta lah saya mencicipi nasi padang," tutur Audun saat diwawacarai KompasTravel di Cengkareng, Rabu (19/4/2017), sebelum kepulangannya ke Norwegia. 

KOMPAS.COM/SRI ANINDIATI NURSASTRI Audun Kvitland Rostad, musisi Norwegia yang membuat lagu berjudul Nasi Padang dan Komodo Ping Pong.
Pria itu berkisah, sebelum masuk ke restoran minang, seorang teman yang bernama Vina mengajaknya berkeliling Taman Mini Indonesia Indah.

"Usai berkeliling Taman Mini dan perjalanan macet selama satu jam, saya menjadi sangat lapar. Kami masuk ke restoran padang, saya lupa namanya, dengan sign berwarna kuning," tutur Audun yang memiliki Instagram @kvitlandmusicofficial itu.

(BACA: Foto Kakek di Rumah Makan Padang, Siapa Dia?)

Begitu masuk restoran, Vina langsung menuju ke toilet. Sementara itu, Audun mengaku sangat kaget ketika beberapa pelayan mendekatinya dan 'memberondong' meja dengan piring-piring kecil.

"Saya kaget! Memangnya saya memesan semua makanan ini? Kalau ya, pasti sangat mahal," tuturnya sambil tertawa.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

Travel Update
Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com