Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berburu Durian Buloh Aceh Utara, Serunya Menunggu Jatuh dari Pohon...

Kompas.com - 22/07/2018, 07:15 WIB
Masriadi ,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi


ACEH UTARA, KOMPAS.com - Matahari persis di tengah kepala saat kami tiba di Desa Buket, Kecamatan Kuta Makmur, Kabupaten Aceh Utara, Sabtu (21/7/2018). Masyarakat cenderung menyebut nama kawasan Kuta Makmur dengan sebutan Buloh. Itu karena mengacu pada salah satu nama desa yaitu Buloh Blang Ara.

Sejumlah mobil mewah terlihat melintasi Buloh. Umumnya, mobil itu warga Lhokseumawe yang berburu durian di kawasan Buloh.

Di sisi kanan dan kiri jalanan aspal itu, sejumlah agen pengepul durian menunggu pembeli. Begitu ada mobil menepi, mereka sigap untuk menawarkan durian.

“Ini bagus, enak, wangi lagi,” kata seorang pedagang.

Namun, sensasi memburu durian buloh bukanlah membeli di pinggir jalan. Perburuan sebenarnya yaitu menunggu durian jatuh dari pondok-pondok kecil di sekitar kebun durian warga.

Kebun durian di Desa Buket, Kecamatan Kuta Makmur, Kabupaten Aceh Utara, Sabtu (21/7/2018)KOMPAS.com/Masriadi Sambo Kebun durian di Desa Buket, Kecamatan Kuta Makmur, Kabupaten Aceh Utara, Sabtu (21/7/2018)

Kami pun ikut menunggu di pondok milik seorang warga Miranda Amir (24). Sayangnya, durian jarang jatuh pada siang hari. Apalagi, angin bertiup sepoi-sepoi sehingga, hanya satu atau durian saja yang jatuh.

Pohon durian itu tumbuh menjulang diantara pohon rambutan dan pohon pinang. Buahnya menggelantung.

“Kalau malam atau pagi lebih banyak jatuh,” kata Miranda.

Di sekitar kebun terdapat pondok berukuran 1,5 meter x 2 meter. Di sanalah tempat bersantai sambil menunggu buah durian jatuh.

Jika ingin memakan durian pakai ketan panggang bisa beli di salah satu warung desa itu. Harganya hanya Rp 1.000 per bungkus.

“Kali ini beli durian harus ekstra hati-hati. Banyak durian yang rasanya tawar. Tidak manis. Ini karena musim kemarau yang berkepanjangan, durian itu bagusnya musim penghujan,” ungkap Miranda sembari berkeliling pohon durian.

Jika terdengar suara durian jatuh, dia menyarankan jangan langsung mencari durian di bawah pohon. Bisa jadi, buah lainnya akan menyusul jatuh dan bisa menimpa kepala.

Pembeli memilih durian langsung di kebun  di Desa Buket, Kecamatan Kuta Makmur, Kabupaten Aceh Utara, Sabtu (21/7/2018)KOMPAS.com / MASRIADI SAMBO Pembeli memilih durian langsung di kebun di Desa Buket, Kecamatan Kuta Makmur, Kabupaten Aceh Utara, Sabtu (21/7/2018)

Sekitar tiga jam menunggu, hanya empat buah durian yang jatuh. Satu diantaranya tawar dan tak enak untuk dimakan. Lainnya, buahnya ranum, manis dan tentu tebal, khas durian Buloh.

Nah, musim durian masih berlangsung sebulan ke depan. Jika Anda ingin menuju Buloh, bisa menggunakan rute jalan lintas nasional Medan-Banda Aceh.

Begitu tiba di Simpang Buloh, Cunda, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe, beloklah ke kiri.

Ikuti jalan aspal dan lurus sekitar 18 kilometer. Begitu tiba di Pasar Buloh Blang Ara, Anda memasuki sentra durian di Kabupaten Aceh Utara.

Harga durian dijual Rp 13.000 per butir jika beli dalam jumlah besar. Jika ingin membeli di pohonnya, silakan temui pemilik kebun yang banyak bersantai di sejumlah warung kopi.

Rasakan sensasi berburu durian, langsung di kebunnya...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com