Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dancer Timor Leste Tampil Memukau pada Festival Cross Border Atambua

Kompas.com - 29/07/2018, 07:54 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi


ATAMBUA, KOMPAS.com - Grup dancer asal Timor Leste tampil memukau dalam pembukaan kegiatan Festival Cross Border Atambua 2018 yang digelar di Lapangan Simpang Lima Atambua, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur, Jumat (27/7/2018).

Group dancer dari bekas provinsi ke-27 Indonesia yang tampil adalah, Endure Dancer yang beranggotakan lima orang yakni, Rosy, Binho, No, Enzo Berus, dan DJ.

Sejak awal tampil di panggung, Endure Dancer mampu menyita perhatian ratusan penonton yang hadir di lapangan yang berada persis di jantung Kota Atambua.

Baca juga: Festival Cross Border Atambua 2018 Siap Gaet Wisatawan Timor Leste

Endure Dancer tampil kompak dengan baju bermotif bendera Timor Leste, bersepatu merah, menggunakan topeng, serta memakai topi.

Penampilan Endure Dancer yang membuat para penonton terkesima, saat seorang dancer memegang bendera Merah Putih dan bendera Timor Leste di kedua tangannya, sambil menari.

Baca juga: Atambua, Kota Konser Cross Border

Penampilan mereka pun diapresiasi pejabat Kementerian Pariwisata Indonesia, yang turut menyaksikan acara dance yang pesertanya berasal dari beberapa daerah di daratan Timor Barat, seperti Atambua (Kabupaten Belu), Kabupaten Malaka, Kefamenanu (Kabupaten Timor Tengah Utara) dan Kota Kupang.

Kabid Pemasaran Area II Regional III di Deputi Pemasaran I Kementerian Pariwisata, Hendry Noviardy, mengaku terkesan dengan penampilan para dancer asal Timor Leste.

Menurut Hendry, para dancer sangat antusias dalam menampilkan tarian modern.

"Ini jelas terlihat bahwa, persiapan yang mereka lakukan tidak main-main. Lihat saja seragamnya yang sangat kompak. Namun, yang membuat saya tertarik adalah dikibarkannya bendera Merah Putih dan bendera Timor Leste di atas panggung,” ucap Hendry.

Hal ini, lanjut Hendy, sekaligus membuktikan jika Festival Cross Border Atambua gaungnya terdengar hingga negara tetangga.

“Kehadiran peserta Timor Leste membuat kompetisi semakin seru. Penonton juga antusias. Oleh karena itu saya yakin puncak acara akan ramai. Apalagi yang tampil penyanyi Nasional, Kikan,” papar Hendry.

Sementara itu Menteri Pariwisata Arief Yahya menyambut baik pelaksanaan Festival Cross Border Atambua.

Arief menyebut, potensi kegiatan festival yang berlangsung di batas negara tersebut, tentu akan mendatangkan wisatawan dari negeri tetangga cukup terbuka.

“Acara ini mempunyai nilai yang bagus. Karena, dilaksanakan di daerah perbatasan dengan negeri tetangga. Musisi yang tampil juga sudah punya nama. Ini tentu bisa menjadi daya tarik bagi masyarakat Timor Leste untuk datang ke Atambua," kata Arief.

Potensi-potensi wisatawan perbatasan kata Arief, harus terus digali. Pemerintah daerah, harus menyiapkan beragam atraksi untuk menggoda para wisatawan tersebut.

Untuk diketahui, Festival Cross Border Atambua 2018 sendiri berlangsung dua hari yakni 27-28 Juli 2018.

Puncak acara akan berlangsung pada Sabtu (28/7/2018) malam. Mantan vokalis Band Cokelat, Kikan, akan tampil bersama rekan-rekannya. Selain itu, ada juga penampilan musisi asal Timor Leste Ego Lemos.

Sebelum penampilan Kikan dan kawan-kawan, panitia juga akan mengumumkan pemenang lomba Dance Competition.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com