Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cafflano, Alat Seduh Sederhana untuk Kopi Nusantara

Kompas.com - 29/07/2018, 12:23 WIB
Muhammad Irzal Adiakurnia,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menyeduh kopi dengan teknik manual brew terkenal dengan prosesnya yang cukup rumit. Sebut saja aero press, V60, xiphon dan alat-alat lainnya.

Namun tak semua alat manual brew sulit untuk digunakan. Cafflano buktinya.

"Cafflano, salah satu alat seduh kopi manual brew yang cukup simpel, tanpa ampas juga," tutur Mimi Alawiyah, salah satu trainer senior di Indonesia Coffee Academy (ICA), di acara Shopee X Anomali Coffee, di Anomali Coffee Menteng, Jakarta, Jumat (27/7/2018).

Baca juga: 6 Negara dengan Budaya Kopi Terbaik, Adakah Indonesia?

Cafflano berbentuk seperti gelas, yang di dalamnya ada semacam pompa pegas tempat menyeduh kopi.

Cara menggunakannya, Anda tinggal memasukkan kopi yang sudah digiling, lalu tuangkan air panas dengan suhu 91-93 derajat Celsius hingga memenuhi permukaan cafflano.

"Kalau tidak sempat ukur suhunya, pokoknya setelah air mendidih, tunggu 2-3 menit saja," tutur Mimi.

Proses pembuatan kopi Nusantara dengan manual brew cafflano dan V60, saat acara Shopee X Anomali Coffee, di gerai Anomali Coffee Menteng, Jakarta, Jumat (27/7/2018).KOMPAS.COM / MUHAMMAD IRZAL ADIAKURNIA Proses pembuatan kopi Nusantara dengan manual brew cafflano dan V60, saat acara Shopee X Anomali Coffee, di gerai Anomali Coffee Menteng, Jakarta, Jumat (27/7/2018).
Langkah selanjutnya, Anda tutup permukaan atas cafflano dengan tutup saringan yang ada, lalu tunggu 5 menit, kopi sedang mengalami ekstraksi.

Anda bisa mulai untuk siapkan gelas, dan putar balik alat cafflano tadi dengan tutup saringan di bawah menghadap ke gelas. Untuk mengeluarkan air kopi hasil ekstraksi, Anda tinggal tekan bagian atas alat seperti memompanya.

Air kopi hasil ekstraksi pun menetes deras dari tutup saringan yang bertemu permukaan gelas.

"Cafflano itu bisa meningkatkan body kopi ,hasilnya lebih kental, clean after taste, dan low acid, jadi mengurangi keasaman kopi. Buat yang tidak suka asam banget, jadi bisa diredam dengan cafflano," terang Mimi yang sudah 10 tahun menggeluti dunia kopi.

Baca juga: Begini Cara Menilai Kopi yang Sesuai Selera Anda...

Cafflano yang bisa meredam rasa asam dalam kopi berbanding terbalik dengan alat V60 yang justru mengeluarkan rasa asam dalam kopi.

Metode manual brew menurut Mimi berguna untuk mengeluarkan atau meredam karakter alami dari jenis-jenis kopi, termasuk kopi Nusantara yang memiliki beragam karakter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Jalan Jalan
Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Travel Update
5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

Travel Tips
Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Travel Update
Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Travel Update
Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Travel Tips
Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jalan Jalan
7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

Travel Tips
Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com