Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korea Selatan Terus Kembangkan Wisata Ramah Muslim

Kompas.com - 28/08/2018, 22:23 WIB
Muhammad Irzal Adiakurnia,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Segmen wisatawan muslim terus menjadi salah satu perhatian Korea Selatan dalam pengembangan wisatanya.

Direktur Korea Tourism Organization (KTO), Andrew Jonghoon Kim mengatakan sudah dua tahun negaranya melirik segmen wisatawan muslim. Pemerintah Korsel juga telah mulai membangun infrastrukturnya.

"Ya sudah dua tahun belakangan ini kita bangun infrastruktur-infrastruktur penunjang, seperti tempat ibadah," tuturnya saat Konferensi Pers Korea Travel Fair di Menteng, Jakarta, Senin (27/8/2018).

Ia mengatakan saat ini fasilitas tempat ibadah muslim sudah bisa ditemukan di tempat-tempat umum kota-kota besar.

Meski ia tidak hafal jumlah pastinya, Jonghoon menyebutkan infrastruktur tersebut ada di Seoul, Gwangzhou, Jeju, Incheon, dan beberapa kota besar lainnya.

Baca juga: Semakin Banyak Tempat Ibadah dan Restoran Halal di Korsel

Sedangkan pelayanan ramah muslim lain ialah sertifikasi restoran halal hingga muslim friendly di berbagai kota.

"Dalam kurun waktu dua tahun sudah ada 123 restoran yang kita sertifikasi, kedepan masih banyak yang mau kita kembangkan dan tambah lagi," kata Irma Maulida, Public Relation KTO di Jakarta, masih dalam acara yang sama.

Beberapa kota yang banyak terdapat resto halal ialah Seoul, Incheon, Gyeongsang do, Busan, Daegu, Jeju, Gangwon, Jeola dan lainnya.

Dari data KTO, wisatawan muslim yang datang ke Korea masih di dominasi dari Asia Tenggara, yaitu Indonesia dan Malaysia.

Mau jalan-jalan gratis ke Jerman bareng 1 (satu) teman kamu? Ikuti kuis kerja sama Kompas.com dengan Scoot lewat kuis JELAJAH BERLIN. Ada 2 (dua) tiket pesawat PP ke Jerman, voucher penginapan, Berlin WelcomeCards, dan masih banyak lagi. Ikuti kuisnya di sini. Selamat mencoba!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Story
10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

Jalan Jalan
Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Travel Update
Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Travel Update
3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

Travel Update
Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Hotel Story
iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

Travel Update
9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

Jalan Jalan
Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Travel Update
6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com