Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semarak Festival Payung Indonesia 2018 di Candi Borobudur

Kompas.com - 09/09/2018, 09:10 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Ribuan payung aneka warna, gambar dan ukuran menghiasai Taman Lumbini komplek Taman Wisata Candi Borobudur, 7-9 September 2018.

Sebagian besar merupakan payung tradisional yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia hingga mancanegara seperti India, Pakistan, Thailand, dan Jepang.

Inilah Festival Payung Indonesia (FPI) ke-5 yang pertama kali digelar di Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Tahun-tahun sebelumnya FPI dihelat di Kota Solo.

Festival Payung Indonesia ke-5 di Tamana Lumbini Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, 7-9 September 2018.KOMPAS.com/IKA FITRIANA Festival Payung Indonesia ke-5 di Tamana Lumbini Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, 7-9 September 2018.
Heru Prasetya, Direktur Payung Indonesia, menjelaskan FPI merupakan perhelatan untuk kembali menggairahkan seni payung di Indonesia. Payung tidak hanya sebagai alat pelindung tapi memiliki filosofi kehidupan yang mendalam.

"Tahun ini diadakan di Candi Borobudur karena rasa-rasanya kembali ke asalnya. Ibu segala payung itu Candi Borobudur. Salah satu yang kita eksplorasi adalah relief lalita vistara yang menggambarkan tentang payung pada abad ke-8," ujarnya, Sabtu (8/9/2018).

Baca juga: Candi Borobudur Tambah Cantik dengan Hiasan Topeng Warna-warni

Festival ini kata Heru juga sebagai upaya melestarikan desa-desa payung yang nyaris punah, seperti di Klaten, Banyumas, Malang dan lainnya. Dari festival ini pihaknya ingin masyarakat merayakan kembali kejayaan seni payung nan indah itu.

Festival Payung Indonesia ke-5 di Taman Lumbini Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, 7-9 September 2018.KOMPAS.com/IKA FITRIANA Festival Payung Indonesia ke-5 di Taman Lumbini Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, 7-9 September 2018.
"Di sini kami juga undang komunitas-komunitas kreatif yang bisa mengembangkan karya payung lebih kekinian. Jadi payung itu bisa menemukan hal yang baru, pasar baru, desa-desa lesu kini mulai bergairah lagi," jelasnya.

Baca juga: Tak Hanya di Candi Borobudur, Ini 6 Festival Lampion di Asia

Heru melihat perkembangan seni payung sudah semakin bergeliat. Jika dulu payung dipakai hanya ketika upacara kelahiran, kematian dan upacara adat masyarakat tertentu. Tapi kini berkembang menjadi properti desain interior, wisata dan kebutuhan kekinian lainnya.

Dalam FPI ke-5 ini, selain pameran payung, juga dimeriahkan dengan rangkaian kegiatan menarik sampai Minggu (9/9/2018).

Festival Payung Indonesia ke-5 di Taman Lumbini Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, 7-9 September 2018.KOMPAS.com/IKA FITRIANA Festival Payung Indonesia ke-5 di Taman Lumbini Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, 7-9 September 2018.
Setidaknya ada 80 kegiatan antara lain fashion show, workshop, seni musik dan tari tradisional dari berbagai daerah di Indonesia dan negara pendukung, aneka kuliner tradisional, dan sebagainya.

"Seluruhnya memakai payung sebagai media utamanya, ini sebuah perayaan payung untuk sejuta ekspresi," kata Heru.

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Jawa Tengah, Urip Sihabudin mendukung penuh kegiata FPI ini, sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Jawa Tengah.

Festival Payung Indonesia ke-5 di Tamana Lumbini Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, 7-9 September 2018.KOMPAS.com/IKA FITRIANA Festival Payung Indonesia ke-5 di Tamana Lumbini Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, 7-9 September 2018.
Pemerintah bersama komunitas seni di provinsi ini selalu mendorong masyarakat untuk terus berkarya melalui event-event seperti ini.

"FPI ini adalah salah satu event terbesar di Jateng, dalam waktu dekat ada Festival Karimunjawa dan Sangiran. Belum lama ini ada Festival Dieng. Semakin banyak event maka sektor pariwisata meningkat di Jateng," ujar Urip.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Travel Update
5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

Travel Tips
Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Travel Update
Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Travel Update
Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Travel Tips
Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jalan Jalan
7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

Travel Tips
Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat 'Long Weekend'

Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat "Long Weekend"

Travel Update
Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Hotel Story
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com