Menghadirkan Kuliner Indonesia di Benua Biru

PARIS, KOMPAS.com - Selain mode, Paris adalah kiblat bagi pecinta kuliner. Rabu (19/9/2018), chef Degan Septoadji, menjadi chef tamu untuk sekolah memasak yang ternama di dunia, Le Cordon Bleu.

Kehadiran chef Degan sebagai chef tamu kehormatan adalah untuk ketiga kalinya di sekolah ini.

Kelas memasak ini terselenggara atas kerja sama KBRI Paris dan Le Cordon Bleu yang merupakan bagian dari kegiatan promosi Festival Couleurs d’Indonesie yang diselenggarakan pada tanggal 22-24 September 2018.

Baca juga: Restoran Terbesar di Eropa Hadir di Paris

Le Cordon Bleu adalah sekolah memasak yang telah berdiri selama 120 tahun.

Sekolah ini yang awalnya adalah sekolah memasak dengan spesialisasi teknik masakan a la Prancis, berkembang mengikuti zaman dengan mengajarkan teknik memasak dan masakan internasional.

Di hadapan lebih dari 70 undangan yang terdiri dari kalangan diplomatik dan murid  Le Cordon Bleu yang memenuhi ruangan kelas, chef Degan mengajarkan memasak masakan Indonesia. Masakan yang diajarkan adalah soto ayam dan kari ayam.

Baca juga: Warga Perancis Serbu Rendang di Pameran Gastronomi Paris

Selain mengajarkan cara memasak, chef Degan pun memperkenalkan lima bumbu dasar Indonesia. Lima bumbu dasar tersebut adalah Bumbu Kuning, Bumbu Merah, Bumbu Putih dan Bumbu Hitam.

Dengan memperkenalkan kelima bumbu dasar tersebut, chef Degan berharap, dirinya dapat berkontribusi dengan memperkenalkan bumbu dan teknik memasak masakan Indonesia sekaligus cita rasa baru kepada calon chef yang dapat diaplikasikan dalam masakan mereka nantinya.  

Pada saat yang sama, Duta Besar RI untuk Paris, Hotmangaradja Pandjaitan mengatakan, bahwa selama tiga kali sejak FCI diselenggarakan pada tahun 2015, dirinya melihat antusiasme murid-murid Le Cordon Bleu dan para tamu undangan mengikuti kelas memasak ini.

Antusiasme ini ditunjukkan dengan banyak sekali pertanyaan-pertanyaan teknis yang muncul a la Indonesia ini.

ARSIP KBRI PARIS Chef Degan Septoadji, Rabu (19/9/2018), menjadi chef tamu untuk sekolah memasak yang ternama di dunia, Le Cordon Bleu, Paris.

Selain itu, dari sisi ekonomi, dia melihat ada kesempatan bagi Indonesia untuk meningkatkan nilai ekspor bumbu khas Indonesia, seperti Andaliman yang telah digunakan di beberapa restoran fine dining Perancis di Paris.

Kuliner Indonesia merupakan subsektor industri kreatif yang memberikan kontribusi senilai 41,4 persen dari total kontribusi ekonomi kreatif Indonesia terbesar dibandingkan subsektor lainnya seperti tercatat di Badan Ekonomi Kreatif Indonesia.

Kegiatan ini yang merupakan salah satu bentuk kerja sama KBRI Paris dengan Le Cordon Bleu dalam rangka meningkatkan diplomasi kuliner Indonesia dan dapat meningkatkan nilai ekspor bumbu-bumbu asal Indonesia. (HELENE JEANE KOLOWAY, tinggal di Paris)