Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/09/2018, 22:17 WIB
Silvita Agmasari,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kue yang diusung oleh selebriti Indonesia kini merajalela di kota-kota besar Indonesia. Namun sebelum kehadiran kue selebriti, sebenarnya sudah banyak merek kue yang menjadi favorit wisatawan yang berkunjung ke daerah.

Saking suksesnya, kue-kue ini sampai menjadi ikon oleh-oleh dari kota tersebut. Inilah jenis kue dan merek kue sukses di kota besar Indonesia, kelezatannya tidak diragukan lagi:

1. Bolu dan Bika Ambon, Medan

Menyebut Medan, langsung teringang dua oleh-oleh ikonik yaitu Bolu Meranti dan bika ambon. Bolu Meranti dibuat oleh Nyonya Ai Ling yang hobi membuat kue.

Lewat situs resmi Bolu Meranti, disebutkan jika sebenarnya Ai Ling awalnya tidak memiliki toko. Terkadang ia menitip bolu gulung jualannya ke rumah tantenya yang berada di Jalan Meranti. Dari sanalah merek nama Bolu Meranti muncul.

Selain Bolu Meranti, Medan juga terkenal dengan bika ambon. Ada lebih dari 20 gerai bika ambon di Medan. Salah satu merek ternama adalah Bika Ambon Zulaikha.

2. Bollen dan Brownies, Bandung

Tidak afdol rasanya jika berkunjung ke Bandung tidak membeli kue bollen. Bollen adalah jenis kue pastry yang diisi dengan pisang dan tambahan lain seperti keju atau cokelat.

Salah satu pelopor bollen di Bandung adalah Ibu Ratnawati. Awalnya ia hobi mengulik resep kue dan roti dari zaman Belanda yang diwariskan keluarganya. Menerima pesanan dari mulut ke mulut, akhirnya Ibu Ratnawati membuka toko Kartika Sari pada 1974.

Sampai saat ini Bandung identik dengan bollen. Banyaknya pembeli kue yang berkunjung ke Bandung, akhirnya membuka peluang bagi toko kue lain seperti Primarasa yang terkenal dengan picnic roll dan brownies juga Amanda yang terkenal dengan brownies.

Ilustrasi: Pekerja membuat bakpia di industri bakpia 25, kawasan Pathuk, Ngampilan, Yogyakarta, beberapa waktu laluKOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO Ilustrasi: Pekerja membuat bakpia di industri bakpia 25, kawasan Pathuk, Ngampilan, Yogyakarta, beberapa waktu lalu

3. Bakpia, Yogyakarta

Kue pia dengan isian kacang hijau ini identik dengan Yogyakarta. Lewat situs resmi Bakpia 25, disebutkan sebenarnya Kampung Pathok, Yogyakarta mulai memproduksi bakpi pada 1948. Saat itu masih dijual kemasan besek tanpa merek.

Baru pada 1980 Bakpia Pathok diberi merek sesuai nomor rumah produksi bakpia, yakni 25. Diikuti oleh berbagai nomor rumah produksi bakpia lain yang menjadi merek. Perebedaan bakpia Yogyakarta dulu dan sekarang adalah proses pembuatannya, jika dulu menggunakan oven bahan bakar arang, kini dengan oven gas.

4. Pie Susu dan Pia, Bali

Ada banyak merek Pie Susu yang beredar di Bali. Tetapi merek yang paling terkenal adalah "Pie Susu Asli Enaaak" yang sudah ada sejak tahun 1989. Berbeda dengan merek pie susu lain yang mudah dicari di tokoh oleh-oleh, Pie Susu Asli Enaaak bisa dibilang langka.

Cara mendapatkannya harus memesan via telepon terlebih dahulu, baru mengambil di toko pusat langsung atau di toko cabang.

Oleh-oleh ikonik lain dari Bali adalah Pia Legong yang dijual sejak 2006. Sama seperti Pie Susu Asli Enaak, perlu memesan terlebih dahulu atau datang langsung ke toko Pia Legong. Di toko juga tak ada display pia, karena Pia Legong menyebut semua yang dijual masih hangat dari oven pemanggang.

Roti Abon Gulung dari Hawai Bakery, oleh oleh terkenal dari Papua. Dok. Hawai Bakery Roti Abon Gulung dari Hawai Bakery, oleh oleh terkenal dari Papua.

5. Roti Abon Gulung, Papua

Hawai Bakery dari Manokwari, Papua Barat menjadi pelopor roti abon gulung. Inilah oleh-oleh yang banyak diburu oleh wisataan yang berkunjung ke Papua Barat. Tenarnya roti abon gulu di tanah Papua membuat binis Hawai Bakery menyebar sampai Jayapura, Timika, Sorong, Merauke, dan Biak.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com