Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perabotan di Hotel yang Aman untuk Berlindung dari Gempa

Kompas.com - 02/10/2018, 11:09 WIB
Silvita Agmasari,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tamu Hotel Roa Roa, Fitri (25) ditemukan hidup setelah tiga hari bertahan di reruntuhan bangunan hotel pascagempa Palu dan Donggala, Jumat (28/9/2018). Lewat pencarian Tim SAR, fitri ditemukan selamat dalam posisi di bawah tempat tidur yang tertimpa beton.

Belajar dari Fitri, ada berbagai upaya yang dapat dilakukan untuk menyelamatkan diri saat gempa melanda dan masih berada di gedung. Berlindung pada barang kokoh adalah salah satu caranya.

Baca juga: Penting! Tips agar Selamat saat Menghadapi Gempa Bumi

Meja, kolong tempat tidur, bawah kursi, atau, bawah sofa dapat menjadi pilihan untuk berlindung dari gempa. Sebaliknya hindari benda mudah rubuh dan hancur dan terbuat dari kaca seperti rak buku, jendela, cermin, televisi, daun dan rangka pintu, atau di kamar mandi yang memiliki banyak kaca.

Situs resmi Department of Homeland Security (Department Dalam Negeri) Amerika Serikat, menjelaskan jika terjadi gempa segera praktikkan meringkuk, berlindung, dan berpegangan.

Baca juga: Baca juga: Jika Terjadi Gempa Saat Berada di Hotel, Lakukan Hal Ini

Caranya adalah meringkukkan badan, tempatkan tangan di kepala dan leher jika tidak bisa berlindung di perabotan keras. Jika bisa meringkuk di bawah meja, pegang erat kaki meja atau perabotan kokoh.

Jika terjadi gempa saat Anda sedang tidur di kasur, tetaplah di kasur. Tutupi kepala dan leher Anda dengan bantal. Jangan mencoba keluar dari tempat perlindungan sampai getaran gempa berhenti.

Selalu siaga dengan menyiapkan ransel kecil berisi senter, peluit, alat komunikasi, baterai, makanan, dan minuman yang ditaruh di kolong meja atau perabotan keras.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com