Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Hal Ini Harus Ditingkatkan untuk Datangkan Wisman Milenial

Kompas.com - 20/10/2018, 08:11 WIB
Muhammad Irzal Adiakurnia,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wisatawan mancanegara (wisman) milenial dunia pada 2019 diprediksi mendominasi pasar, termasuk di Asia yang menjadi target utama pariwisata Indonesia.

Dari berbagai karakter dan kesukaan milenial yang dipaparkan Rhenald Kasali pada FGD (Focus Group Discussion) Millennial Tourism yang digelar Kementerian Pariwisata (Kemenpar), di Jakarta, Kamis (18/10/2018), terdapat beberapa hal yang harus ditingkatkan Indonesia.

"Kita (pariwisata Indonesia) mau tidak mau harus meningkatkan beberapa point ini yang jadi kebutuhan (wisatawan) milenial," kata Rhenald Kasali, Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis UI dalam paparannya.

Baca juga: Tahun Depan, Generasi Milenial akan Mendominasi Pasar Wisata

Menurutnya yang pertama ialah bandwith atau koneksi internet yang memadai dan merata di berbagai obyek wisata yang potensial didatangi para milenial.

"Salah satu kebutuhan mereka ialah koneksi, interaksi secara real time. Selain itu mereka juga sangat dekat dengan teknologi, yang memerlukan koneksi salah satunya," tutur Rhenald Kasali.

Saat ini bandwith di Indonesia yang paling memadai untuk wisatawan menurutnya masih di Bali, hampir semua hotel terkoneksi dengan bandwith wifi yang kuat.

Baca juga: Beda Cara Perlakuan terhadap Milenial dalam Penerbangan

Selain itu, di Banyuwangi juga ia merasakan koneksi yang sudah cukup memadai. Tidak hanya di hotel-hotel, tapi mulai ada di berbagai tempat umum, tempat rekreasi, bahkan di taman makam pahlawan.

"Bandwith, tergantung sama daerahnya karena saat ini, mereka (provider) kan akan menjangkau daerah-daerah padat. Bali tentu tidak masalah, hampir semua hotel wifinya cukup kuat. Tapi daerah-daerah baru, wisata baru, yang kerap dirasakan. Butuh waktu karena memang turisnya belum banyak," katanya.

Hal kedua yang perlu ditingkatkan menurutnya ialah keberagaman acara. Acara sangat mendukung mobilisasi perpindahan wisatawan dari satu destinasi ke destinasi lainnya.

Luhtu Coffee Shop berada di pinggir Pantai Sindhu yang juga masih satu garis dengan Pantai Sanur. Di sana, wisatawan bisa menikmati sajian kopi, teh, jus, milkshake, kue-kue seperti brownies, orange cake, apple pie, blueberry pie dan aneka makanan ringan lainnya.KOMPAS.com / Wahyu Adityo Prodjo Luhtu Coffee Shop berada di pinggir Pantai Sindhu yang juga masih satu garis dengan Pantai Sanur. Di sana, wisatawan bisa menikmati sajian kopi, teh, jus, milkshake, kue-kue seperti brownies, orange cake, apple pie, blueberry pie dan aneka makanan ringan lainnya.
"Hanya kan event apa yang disukai sama milenial? Tadi kita bahas soal kesukaannya terhadap authentic experience, interaksi dengan local culture dan kulinernya," kata Rhenald.

Lalu transportasi publik juga tidak luput dari hal yang harus ditingkatkan. Konektivitas antar-destinasi menjadi penting karena wisatawan milenial suka mencari tempat-tempat baru yang dianggapnya unik.

Jika satu destinasi sudah terbuka aksesnya dengan mudah, milenial bisa membuka obyek-obyek wisata lain didalamnya, yang sebelumnya tidak terpikirkan. Menurut Rhenald, hal tersebut berkat kemampuan teknologi dan jejaringnya yang kuat.

"Pembangunan tol-tol itu sangat membantu, sekarang ke Tanjung Lesung akan mudah setelah tol jadi, dan Sukabumi diprediksi akan jadi destinasi yang menarik nanti," pungkas Rhenald Kasali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gunung Batu Jonggol Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Lokasi

Gunung Batu Jonggol Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Lokasi

Jalan Jalan
Ocean Park BSD City Tangerang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Ocean Park BSD City Tangerang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Scoot Terbangkan Pesawat Embraer E190-E2 Pertama

Scoot Terbangkan Pesawat Embraer E190-E2 Pertama

Travel Update
5 Tips Traveling dengan Hewan Peliharaan yang Aman

5 Tips Traveling dengan Hewan Peliharaan yang Aman

Travel Tips
Traveloka dan Baby Shark Beri Diskon Liburan Sekolah hingga 50 Persen

Traveloka dan Baby Shark Beri Diskon Liburan Sekolah hingga 50 Persen

Travel Update
4 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Melawati Keamanan Bandara

4 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Melawati Keamanan Bandara

Travel Tips
KAI Sediakan 739.000 Kursi Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus

KAI Sediakan 739.000 Kursi Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
Kadispar Bali: Pungutan Wisatawan Asing Sudah Hampir Rp 79 Miliar

Kadispar Bali: Pungutan Wisatawan Asing Sudah Hampir Rp 79 Miliar

Travel Update
Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Travel Tips
Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Travel Tips
Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Travel Update
Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Travel Update
Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Travel Update
Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut 'Flare' di Gunung Andong

Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut "Flare" di Gunung Andong

Travel Update
Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com