Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Festival Apa yang Menarik untuk Mengundang Wisatawan Milenial?

Kompas.com - 20/10/2018, 20:04 WIB
Muhammad Irzal Adiakurnia,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Event atau acara kepariwisataan dinilai jadi salah satu magnet besar mendatangkan wisatawan mancanegara (wisman) milenial yang pada 2019 diprediksi mulai mendominasi.

Oleh karenanya, Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis UI, Rhenald Kasali mengusulkan jika agenda kepariwisataan selain digencarkan juga ditata kembali, mengakomodir wisatawan milenial.

"Event-event di 2019 nanti harus bisa mengakomodir kebutuhan milenial, sesuai kebiasaannya," katanya usai FGD (Focus Group Discusstion) Milenial Tourism yang digelar Kementerian Pariwisata (Kemenpar), di Jakarta, Kamis (18/10/2018).

Baca juga: 3 Hal Ini Harus Ditingkatkan untuk Datangkan Wisman Milenial

Dalam paparannya Rhenald menerangkan, festival yang disukai pertama oleh wisatawan milenial, baik dari mancanegara ataupun nusantara ialah acara budaya yang menghadirkan budaya autentik.

"Kita lihat mereka suka authentic experience, baik budaya berpakaian, bahasa, tarian, hingga makanan. Makanan yang dulu kita tidak kira bisa dimakan wisatawan, sekarang malah diminta itu," tuturnya.

Desa Adat Wae Rebo di Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur. Untuk mencapai desa itu tidak mudah, wisatawan harus mendaki sejauh 7 km selama kurang lebih 4 jam.ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA Desa Adat Wae Rebo di Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur. Untuk mencapai desa itu tidak mudah, wisatawan harus mendaki sejauh 7 km selama kurang lebih 4 jam.
Menurutnya dahulu durian termasuk hidangan lokal yang dihindari untuk disajikan kepada wisatawan karena baunya yang menyengat membuat wisman merasa aneh dan menjauh.

Namun dengan ketertarikan milenial, kini mereka rela jauh-jauh ke Asia untuk mencari ragam durian.

Baca juga: Kampung Durian di Songgon Banyuwangi, Cara Asyik Menikmati Liburan

Selain itu, acara yang menampilkan budaya otentik pun sangat perlu ada interaksi, antara wisatawan dan wisatawan, utamanya wisatawan dengan penduduk lokal. Hal tersebut dikarenakan milenial butuh interaksi real time, baik online maupun offline.

Ia mencontohkan jika festival kuliner, wisatawan milenial selain bisa mencoba makanannya, juga diajak prosesi pembuatannya, terlebih jika terdapat kearifan lokal, seperti diambil dari sumber yang khusus.

Baca juga: Tahun Depan, Generasi Milenial akan Mendominasi Pasar Wisata

Setelah budaya, Rhenald menyarankan event berkaitan dengan electronic, seperti electronic sport league yang kian digandrungi remaja di banyak negara maju.

"Kedua mereka juga berkaitan dengan electronic sport league, itu juga kuat. Itu peminatnya banyak sekali. Bisa di tempat-tempat yang ada interaksi digital," tutur Rhenald Kasali.

Setelah itu yang ketiga dan belum banyak di Indonesia ialah event yang melibatkan pelajar untuk berwisata secara massal. Acara tersebut bisa dikemas seperti festival pelajar se Asia Tenggara.

Sejumlah pengunjung menikmati sejumlah kuliner saat acara Festival Kuliner Serpong (FKS) di Summarecon Mall Serpong, Tangerang, Banten, Senin (3/9/2018). Festival kuliner Serpong kali ini mengusung tema Membedah Pesona Bumi Borneo dan akan berlangsung hingga 16 September 2018.KOMPAS.com / ANDREAS LUKAS ALTOBELI Sejumlah pengunjung menikmati sejumlah kuliner saat acara Festival Kuliner Serpong (FKS) di Summarecon Mall Serpong, Tangerang, Banten, Senin (3/9/2018). Festival kuliner Serpong kali ini mengusung tema Membedah Pesona Bumi Borneo dan akan berlangsung hingga 16 September 2018.
"Lalu acara festival yang melibatkan student travel, baik kaitannya dengan voluntering ataupun lainnya," tuturnya.

Rizki Handayani, Deputi Pengembangan Industri dan Kelembagaan Kemenpar mengatakan lebih dari 50 persen dari tiap pasar pariwisata Indonesia sudah merupakan milenial di 2019.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tahun Depan, Generasi Milenial akan Mendominasi Pasar Wisata", https://travel.kompas.com/read/2018/10/18/180644227/tahun-depan-generasi-milenial-akan-mendominasi-pasar-wisata.
Penulis : Muhammad Irzal Adiakurnia
Editor : Wahyu Adityo Prodjo

Rizki Handayani, Deputi Pengembangan Industri dan Kelembagaan Kemenpar dalam acara yang sama mengatakan jika beberapa festival sudah mulai mengarah ke hal-hal tersebut.

"Jadi festival ke depan yang ada interaksi budayanya, five senses pokoknya semua organnya berinteraksi, baik penyelenggara maupun pesertanya," tutup Rizki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gunung Batu Jonggol Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Lokasi

Gunung Batu Jonggol Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Lokasi

Jalan Jalan
Ocean Park BSD City Tangerang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Ocean Park BSD City Tangerang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Scoot Terbangkan Pesawat Embraer E190-E2 Pertama

Scoot Terbangkan Pesawat Embraer E190-E2 Pertama

Travel Update
5 Tips Traveling dengan Hewan Peliharaan yang Aman

5 Tips Traveling dengan Hewan Peliharaan yang Aman

Travel Tips
Traveloka dan Baby Shark Beri Diskon Liburan Sekolah hingga 50 Persen

Traveloka dan Baby Shark Beri Diskon Liburan Sekolah hingga 50 Persen

Travel Update
4 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Melawati Keamanan Bandara

4 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Melawati Keamanan Bandara

Travel Tips
KAI Sediakan 739.000 Kursi Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus

KAI Sediakan 739.000 Kursi Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
Kadispar Bali: Pungutan Wisatawan Asing Sudah Hampir Rp 79 Miliar

Kadispar Bali: Pungutan Wisatawan Asing Sudah Hampir Rp 79 Miliar

Travel Update
Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Travel Tips
Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Travel Tips
Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Travel Update
Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Travel Update
Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Travel Update
Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut 'Flare' di Gunung Andong

Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut "Flare" di Gunung Andong

Travel Update
Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com